Wanita Dipenggal, Polisi Prancis Sebut Tiga Orang Tewas dalam Serangan Dekat Gereja di Nice

- 29 Oktober 2020, 18:08 WIB
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.*
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.* /Twitter Christian Estrosi

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang wanita dikatakan telah dipenggal selama serangan pisau, menurut laporan.

Polisi Prancis mengatakan tiga orang tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan pisau di dekat sebuah gereja di kota Nice di Mediterania.

Penyerang ditangkap setelah serangan pada Kamis pagi dan dibawa ke rumah sakit terdekat setelah terluka selama penangkapannya, kata seorang pejabat polisi.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: F4 Meteor Garden dari Drama hingga Boyband Taiwan, Kini Mereka Kembali untuk Sebuah Pertunjukan

Penyerangan tersebut diyakini bertindak sendiri, kata pejabat itu. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.

Penyerang terus meneriakkan "Allahu Akbar" (Tuhan Yang Maha Besar) bahkan setelah dia ditangkap oleh polisi, kata Walikota Nice Christian Estrosi kepada wartawan.

Walikota Nice Christian Estrosi menambahkan bahwa Presiden Emmanuel Macron akan segera tiba di Nice.

Alasan penyerangan itu tidak jelas. Itu terjadi ketika Prancis berada dalam siaga tinggi untuk serangan teroris.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah