H-2 Jelang Pilpres AS, Sebagian Kubu Partai Republik Pesimis Trump Bisa Menang

- 1 November 2020, 20:27 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN

MANTRA SUKABUMI - Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung Selasa depan, kedua kandidat presiden semakin gencar melakukan tur kampanyenya ke beberapa lokasi.

Termasuk Donald Trump yang sangat berapi-api meyakini dirinya dan Partai Republik akan menang di pilpres kali ini.

Kendati seperti itu, sebagian dari kubu Trump sendiri, yakni Partai Republik sedikit pesimis bila Trump dapat memenangkan pilpres kali ini.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Jangan Sepelekan Dosa Kecil, Jika Sering Dilakukan Bisa Menjadi Besar!

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari Reuters, sebagian dari mereka menilai beberapa pernyataan Trump sendirilah yang membuat ia kemungkinan kehilangan pemilihnya.

Selain itu, hasil dari pra voting sendiri kali ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Hampir 90 juta warga Amerika Serikat mengikuti pra voting untuk pemilihan Presiden Amerika Serikat dengan presentase 65% lebih banyak dibanding dengan pemilihan di tahun 2016.

Trump sendiri telah berulang kali mengklaim dengan tanpa bukti bahwa surat suara yang masuk di pra voting tersebut rentan terhadap penipuan. Ia juga mengatakan hasil yang sesungguhnya hanya bisa didapatkandari pemilu sesungguhnya Selasa, 3 November 2020 mendatang dan dihitung.

Presiden dari Partai Republik beserta pendukung lainnya masih yakin mereka bisa menang. Trump juga mengklaim ia akan menyelamatkan ekonomi negara lebih baik bila dibandingkan Biden yang hanya bisa mencercanya perihal Covid-19.

Baca Juga: Din Syamsuddin Blak-blakan Indonesia Sudah Ada Gejala Kediktatoran Konstitusional, Bahaya kah??

“Saya lihat acaranya Joe Biden kemarin. Yang ia bicarakan hanya Covid, Covid. Dia nggak bisa ngomong hal lain kecuali itu. Covid, Covid," ucap Trump di hadapan pendukungnya di Newtown, Pennsylvania.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah