Sebuah Kafe Khusus Wanita di Marib, Warnai Gaya Hidup Baru di Yaman 

- 2 November 2020, 06:32 WIB
Ilustrasi kafe.
Ilustrasi kafe. /PEXELS/Artem Beliaikin

MANTRA SUKABUMI – Gaya hidup baru mulai menggeliat di Yaman, negeri yang tertutup bagi perkembangan karir wanita. Kini wanita di Yaman bisa menikmati hidupnya di ruang publik.

Menikmati secangkir kopi, mengakses internet bersama teman, dan membuat bisnis sendiri. Hal ini berkat upaya dari seorang wanita Yaman yang memulai bisnis dengan membuka sebuah kafe khusus wanita.

Kafe khsusus wanita ini tidak hanya sekedar tempat minum kopi dan teh, melainkan membawa perubahan pada sikap dan sudut pandang secara umum terhadap wanita di Yaman.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Jika NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Segera Lakukan Cara Ini

Bermula ketika Um Feras menyadari bahwa tidak ada ruang rekreasi untuk wanita di kotanya di Yaman, dia mendirikan kafenya sendiri dan berharap untuk mengubah sikap tentang bisnis yang dipimpin oleh wanita.

“Tidak ada tempat bagi perempuan untuk berkumpul dengan nyaman, tidak ada tempat milik komunitas perempuan, kami di sini mulai dari tim administrasi hingga pegawai termuda adalah perempuan,” katanya dari kafe Morning Icon yang dia dirikan pada April tahun lalu di Marib, Yaman. Dilansir mantrasukabumi.com dari reuter.com pada Minggu 1 November 2020.

Sikap tradisional, konservatif yang dianut oleh banyak orang lokal terhadap perempuan yang bekerja di luar rumah membuat proyeknya menjadi sesuatu yang baru dan asing bagi sebagian orang, kata Um Feras.

“Kata 'kafe' selalu dikaitkan dengan gagasan dan pandangan negatif ... Setiap gagasan baru akan memiliki pendukung dan penentang,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin memimpin dengan memberi contoh untuk menunjukkan bahwa perempuan dapat menjalankan usaha.

Wadad, seorang mahasiswa kedokteran dan pelanggan kafe, mengatakan bahwa dia tertarik dengan koneksi internet kafe: “Ada ruang untuk wanita di tempat umum, di tengah jaringan internet yang buruk di Marib dan terbatasnya ruang yang tersedia untuk pelajar perempuan.”

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x