Network
Sebagaimana dilansir oleh mantrasukabumi.com dari dailymail.co.uk, menyusul berita bahwa ayah William yaitu Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sama-sama jatuh sakit, William percaya bahwa mengumumkan penyakitnya kepada publik Inggris hanya akan menambah kecemasan warga Inggris.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Megawati, Rocky Gerung: Mungkin Sedang Menegur Milenial di Istana
Ketika Ratu Elizabeth memberikan pidato 'We Will Meet Again' dengan berapi-api, William memutuskan akan lebih baik untuk tidak menambah ketegangan Inggris, menurut beberapa sumber.
Dan terlepas dari dampak virus terhadapnya, ayah tiga anak ini terus menghubungi pekerja garis depan NHS untuk memberi tahu mereka betapa 'bangga' dia atas komitmen mereka.
Memang, setelah terjangkit virus korona membawa pulang kepadanya betapa mengerikan penularannya dan dapat menyerang siapa pun, kata sebuah sumber.
William memberi pernyataan soal ayahnya yamg terjangkit Covid-19 dalam sebuah percakapan dengan presenter TV Kate Garraway, saat acara penghargaan Pride of Britain.
Baca Juga: Login di www.prakerja.go.id Ini Cara Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 11, Ikuti Langkahnya
Pangeran William mengatakan bahwa dia dan istrinya, Kate Middleton, ingin memberi Kate Garraway pelukan setelah mendengar bahwa suami Garraway sakit kritis akibat terjangkit Covid-19.
Mereka menyatakan sangat terharu mendengar kisah suami Garraway, Derek Draper, dilarikan ke rumah sakit karena menunjukkan gejala Covid-19 pada bulan Maret lalu.
Garraway bilang: “Kamu mengalaminya di keluargamu sendiri!”, yang dijawab oleh William: “Ya, ayahku juga mengidapnya sejak awal,” tanpa memberitahu bahwa dia juga penyakit itu.**
