MANTRA SUKABUMI - Kondisi Amerika Serikat (AS) dikabarkan mulai memanas setelah penghitungan sementara Biden unggul dari Trump.
Kini massa pendukung calon Presiden AS Donald Trump mulai turun ke jalan melakukan aksi demo. Mereka memuntut Aksi agar prosea penghitungan suara segera dihentikan.
Sejumlah demonstran membawa senjata api termasuk senapan, serta spanduk anti-rasialisme dan anti-imperialisme yang bergambar senapan dan bertuliskan "Kami Tidak Mau Biden. Kami Ingin Balas Dendam".
Baca Juga: Heboh, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi, Ada Apa?
Baca Juga: Donald Trump Disebut Prabowo Versi AS, Ternyata Ini Sebabnya
Dilansir mantasukabumi.com dari RRI pada Kamis, 5 November 2020, massa yang berkumpul di tepi sungai Portland bersumpah akan mengawal hasil pilpres AS, dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Hitung Setiap Suara" dan "Pemilihan Selesai. Pertarungan Berlanjut".
Aksi demo pendukung Partai Republik itu pecah setelah selisih perolehan suara elektoral Biden kian menjauh dari Trump. Peluang Trump kian tipis untuk memenangkan pilpres.
Sebagian besar pedemo menggelar aksi di kantong suara Trump di Phoenix, Arizona, Michigan, dan Detroit. Dari hasil perhitungan suara di duna negara bagian itu, tercatat Trump kalah dalam mengantongi suara elektoral.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Serang Geisz Chalifah Terkait Pilpres AS: Kita Tau Lu Anak Turunan