Hal ini sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari Al Arabiya pada 7 November 2020, rival Donald Trump di ajang pemilu Amerika Serikat 2020, Joe Biden menjadi sorotan usai dirinya mengatakan 'Inshaallah' dalam debat kandidat Presiden Amerika Serikat yang pertama pada Selasa, 29 September 2020 waktu setempat.
Joe Biden yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat menggunakan frasa tersebut selama debat di paruh pertama yang membahas soel pengembalian pajak Presiden AS Donald Trump.
Ketika Trump mengatakan pengembalian pajaknya akan dirilis ke publik segera setelah selesai diurus, Joe Biden menjawab: 'Kapan? Insya Allah?'.
Insya Allah, diterjemahkan sebagai 'Insya Allah', adalah ungkapan yang sering digunakan dengan tulus, tetapi juga dapat digunakan secara sarkastik, artinya sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Atas sindirannya itu, banyak pengguna media sosial yang memuji Joe Biden yang pernah jadi wakil presiden Amerika Serikat itu.
Baca Juga: 2 Agenda Penting Habib Rizieq Terancam Gagal, Karena Hal Ini
Banyak pengguna media sosial yang memuji karena Joe Biden dianggap menggunakan ungkapan dalam konteks yang tepat.
Meski demikian ada pula pengguna media sosial mempertanyakan pengucapan kata tersebut oleh Joe Biden.
Kata ini biasanya dilafalkan "In-sha-lah" atau "Insya-allah."
Hal ini membuat beberapa penonton bertanya-tanya apakah dia malah mengatakan "enchilada" yang merupakan hidangan tradisional Meksiko.