Network
MANTRA SUKABUMI – Setelah bertahun-tahun penundaan yang disebabkan peraturan birokrasi, dan penentangan dari faksi agama dan maupun politik, masjid pertama yang didanai pemerintah di Athena sejak 1833 dibuka untuk jamaah pada hari Jumat, 6 November 2020.
Ratusan ribu penganut agam Islam tinggal di Athena, termasuk umat Muslim dari negara-negara Islam seperti Pakistan, Suriah, Afghanistan dan Bangladesh. Tetapi kota tersebut belum memiliki masjid resmi sejak runtuhnya kekaisaran Utsmaniyah yang terjadi hampir 200 tahun yang lalu.
Rencana untuk membangun sebuah masjid di Athena dimulai pada tahun 1890, namun butuh waktu puluhan tahun bagi mereka supaya akhirnya terwujud karena tentangan dari mayoritas penduduk Yunani yang merupakan penganut Kristen Ortodoks dan nasionalis, birokrasi yang lamban, serta yang terbaru adalah krisis keuangan yang terjadi selama selama satu dekade.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Di tengah pandemi Covid-19, hanya sejumlah jamaah yang mengenakan masker hadir di masjid tersebut sambil duduk berjauhan, karena menerapkan pembatasan kontak fisik dan larangan menghadiri sholat di masjid, dilansir oleh tim mantrasukabumi.com dari reuters.com.
“Ini adalah momen bersejarah bagi masyarakat Muslim yang tinggal di Athena, kami telah lama menantikan masjid ini,” kata Heider Ashir, anggota dewan pengurus masjid.
"Alhamdulillah, akhirnya kami memiliki masjid yang terbuka dan kami bisa sembahyang di sini dengan leluasa."
Tetapi Muslim lain tidak senang dengan penampilan masjid ini. Bangunan masjid tersebut memiliki struktur abu-abu persegi panjang tanpa kubah atau menara, serta tidak memiliki kemiripan dengan masjid anggun yang memiliki banyak hiasan lainnya di Eropa.
