Network
MANTRA SUKABUMI - Korea Selatan akan mempertahankan tingkat aturan jarak sosial terendah di seluruh negeri karena rata-rata harian kasus baru dari minggu sebelumnya tetap di bawah 100, otoritas kesehatan mengatakan Jumat, dengan sistem jarak sosial lima tingkat baru akan berlaku mulai Sabtu.
Korea melaporkan 145 kasus virus corona baru, 117 ditularkan secara lokal dan 28 diimpor dari luar negeri dalam 24 jam yang berakhir Kamis tengah malam, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
“Kami akan mempertahankan aturan jarak sosial Level 1 secara nasional di bawah sistem jarak sosial yang baru. Namun di wilayah dengan banyak kasus COVID-19 yang terkait dengan kelompok infeksi, pemerintah kota dapat menyesuaikan tingkat jarak sosial setelah berkonsultasi dengan pusat pengendalian penyakit pusat, ”kata Sohn Young-are, pejabat senior dari Pusat Pengendalian Penyakit Pusat.
Baca Juga: Joe biden Siap Berinvestasi dalam Denuklirisasi Korea Utara
Baca Juga: Sambutan Negara-negara Asia Atas Kemenangan Sementara Joe Biden Kurang Antusias
Pengecualian adalah Cheonan dan Asan di Provinsi Chungcheong Selatan yang menaikkan tingkat jarak sosial ke Level 1.5 pada hari Kamis karena maraknya kasus virus baru-baru ini yang terkait dengan pusat panggilan.
Keputusan itu diambil karena jumlah rata-rata kasus virus korona baru selama seminggu terakhir mencapai 92,1, katanya.
Mulai Sabtu, pemerintah akan menganalisis situasi virus setiap minggu dan menyesuaikan tingkat jarak sosial jika perlu sesuai dengan sistem jarak sosial lima tingkat yang baru.
Sistem itu diperkenalkan Minggu lalu untuk membuat tanggapan virus negara itu lebih efektif dan berkelanjutan dengan melepaskan diri dari pendekatan terpadu nasional dan menyesuaikan langkah-langkah anti-virus dengan keadaan masing-masing wilayah.
Baca Juga: Biden Pantas Jadi Presiden AS, Gaet Kamala Harris yang Turunan Asia Sampai Dekati Umat Islam
