Posisi Joe Biden Diambang Kemenangan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

- 7 November 2020, 15:55 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

MANTRA SUKABUMI - Empat hari setelah pemilihan, pemilihan presiden AS terhenti pada hari Sabtu , 7 November karena pekerjaan penghitungan suara yang panjang dan membuat Joe Biden semakin dekat dengan kemenangan atas Presiden Donald Trump.

Penundaan putusan dapat dikaitkan dengan jumlah pemilih yang tinggi, sejumlah besar surat suara yang masuk dan margin tipis antara kedua kandidat.

Beberapa negara bagian tetap bermain seperti Georgia dan Carolina Utara yang masih terlalu dini untuk menghubungi Pennsylvania dan Nevada. Di keempat negara bagian, margin antara Trump dan Biden terlalu sempit dan jumlah surat suara yang tersisa untuk dihitung terlalu besar bagi AP untuk mengumumkan pemenangnya.

Baca Juga: Biden Pantas Jadi Presiden AS, Gaet Kamala Harris yang Turunan Asia Sampai Dekati Umat Islam

Baca Juga: Joe biden Siap Berinvestasi dalam Denuklirisasi Korea Utara

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Tapi Biden memimpin di Pennsylvania, Nevada, dan Georgia, menempatkannya dalam posisi yang semakin kuat untuk mendapatkan 270 suara electoral college yang dibutuhkan untuk mengambil alih Gedung Putih.

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA bahwa Biden berpidato di hadapan rakyat pada Jumat malam di dekat rumahnya di Wilmington, Delaware, dan mengakui langkah lambat penghitungan "bisa membuat mati rasa". Namun dia menambahkan: "Jangan pernah lupa, penghitungan bukan hanya angka: Mereka mewakili suara dan pemilih."

Dia menyatakan keyakinannya bahwa kemenangan pada akhirnya akan menjadi miliknya, dengan mengatakan, "Angka-angka tersebut memberi tahu kami kisah yang jelas dan meyakinkan: Kami akan memenangkan perlombaan ini."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah