Network
![Para pendukung bersorak saat Presiden Donald Trump berbicara selama rapat umum kampanye di Bandara Smith Reynolds pada 8 September 2020, di Winston-Salem, Carolina Utara [Evan Vucci / AP Photo]](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2020/09/10/1774707251.jpg)
MANTRA SUKABUMI - Donald Trump sebagai petahana menyatakan sikap bahwa pihaknya merasa telah dicurangi dalam Pilpres AS 2020, diketahui dalam Pilpres AS Donald Trump kalah telak dalam perolehan suara.
Dari pengakuan Donald Trump mengatakan bahwa saksi yang ia miliki pada Pilpres AS 2020 tidak dizinkan untuk memantau perhitungan suara. Bahkan ia menyebutkan perolehan ia dapatkan mencapai 71 juta suara sah saat pemilihan.
Hal itu ia sampaikan di media sosial Twitter pada Minggu, 8 November 2020. Ia mengatakan dalam cuitannya yang mengatakan kemenanganya atas Joe Biden perolehan suaranya pun hungga 71 juta suara sah untuk Donald Trump.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Artis - Artis Hollywood Ini Bersuara atas Kemenangan Joe Biden dan Kekalahan Trump dalam Pilpres AS
"Saksi tidak diperbolehkan masuk ke ruang perhitungan. Saya memenangi pemilihan dengan mendapat 71 juta suara sah," kata Trump dalam akun Twitternya @realDonaldTrump seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Minggu, 8 November 2020.
Trump mengatakan, kejadian ini merupakan pertama kali yang ia jalani. Salah satunya, mengenai surat yang disebut dikirimkan ke orang-orang yang tidak meminta.
"Saksi tidak diizinkan masuk adalah hal yang buruk. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," terang Trump.
"Jutaan surat suara dikirimkan ke orang-orang yang tidak pernah meminta surat suara," sambung dia.
