Setelah Pemilu AS Kini Mata Dunia Tertuju pada Pemilu Israel, Palestina Hanya Menunggu

- 9 November 2020, 21:05 WIB
FOTO FILE: Bendera nasional Israel.*(REUTERS / Nir Elias)
FOTO FILE: Bendera nasional Israel.*(REUTERS / Nir Elias) /

MANTRA SUKABUMI – Setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) selesai, kini mata dunia tertuju pada pemilu Israel. Pemilu Israel keempat dalam dua tahun diprediksi akan menghasilkan pemerintahan yang lebih ekstremis.

Partai politik Israel sedang menunggu akhir pemilihan AS untuk memutuskan posisi mereka pada tanggal potensial untuk pemilihan awal di Israel.

Sementara pihak Palestina, akan ada banyak menunggu, seolah-olah para pemimpin Palestina adalah penonton, bukan aktor, dalam prosesnya.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: George W Bush Ucapkan Selamat Kepada Biden, Sebut Rakyat Amerika Harus Bersatu demi Masa Depan

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menginginkan pemilihan yang cepat jika Donald Trump tetap menjadi presiden, Perdana Menteri Alternatif Benny Gantz menginginkannya lebih cepat jika penantang Demokrat AS Joe Biden menang.

Begitu hasil pemilu AS diumumkan, pertarungan cepat dimulai menuju kontes pemilu baru di Israel - yang keempat dalam waktu kurang dari dua tahun.

Tidak ada keraguan bahwa hasil pemungutan suara AS akan berdampak serius di Timur Tengah dan dunia Arab, dengan masalah pelik di Palestina, Yaman, Libya, Suriah, Irak, Teluk, Iran dan Turki. Semua pihak sudah mulai membekali diri untuk memanfaatkan peluang dan mencegah kemungkinan kerugian.

Mengapa gerakan nasional Palestina tidak melakukan apa yang diminta oleh lembaga pemersatu, termasuk aksi politik dan pengaktifan perlawanan rakyat?

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: middleeasteye.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x