Network
MANTRA SUKABUMI - Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan berita tentang vaksin virus corona "melegakan" pada Selasa 10 November 2020, tetapi mereka bersikeras bahwa perencanaan keamanan mereka untuk Olimpiade yang ditunda tetap tidak berubah.
Para pejabat Olimpiade secara teratur mengatakan bahwa vaksin virus corona bukanlah prasyarat untuk menggelar Olimpiade, yang akan dijadwalkan dan dibuka Juli 2021.
Tetapi mereka telah mengakui bahwa suntikan yang berhasil akan membuat tugas mereka jauh lebih mudah, dan menyambut keefektifan 90 persen yang ditunjukkan oleh satu vaksin percobaan.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
"Panitia penyelenggara tidak terputus dari masyarakat dan saya mendengar berita vaksin," kata petugas pengiriman Olimpiade Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura kepada wartawan pada sebuah briefing, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari CNA.
"Dan panitia juga merasakan hal yang sama seperti yang mungkin Anda rasakan, sentimen positif dan lega," tambahnya.
Namun dia menambahkan: "Yang kami lakukan saat ini bukan memikirkan tentang vaksin, karena kami belum memiliki vaksin, tetapi lebih fokus pada pengujian, jarak sosial dan juga kerjasama antara atlet dengan pemangku kepentingan lainnya."
"Saya pikir itulah yang perlu kami lakukan untuk menciptakan Game yang aman."
