Turmp Ambil Langkah Hukum Dengan Harapan Bisa Membalikkan Kemenangan Biden

- 12 November 2020, 20:08 WIB
Presiden AS Donald Trump berbicara saat dia berdebat dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 Sep 2020.
Presiden AS Donald Trump berbicara saat dia berdebat dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 Sep 2020. /AFP/Olivier Douliery/

MANTRA SUKABUMI - Pada hari Rabu, 11 November 2020, Presiden Donald Trump mengambil langkah lain dalam strategi hukum jangka panjang untuk membalikkan kekalahan pemilihannya, dengan gugatan Michigan.

Tim presiden Republik pergi ke pengadilan federal untuk mencoba memblokir Michigan, negara bagian medan pertempuran Midwestern AS yang dimenangkannya pada tahun 2016 tetapi kalah dari Biden dalam proyeksi media, dari mengesahkan hasil pemilu 3 November.

Sementara Georgia mengumumkan penghitungan ulang, dan Presiden terpilih Joe Biden bekerja untuk meletakkan dasar pemerintahannya.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Kumandang Adzan Terdegar untuk Pertama Kalinya di Kota Shusha Azerbaijan Setelah Konflik 28 Tahun

Trump membuntuti sekitar 148.000 suara, atau 2,6 poin persentase, dalam total suara tidak resmi Michigan, menurut Edison Research.

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa gugatan itu membuat tuduhan pelanggaran pemungutan suara, dengan fokus pada kubu Demokrat di Wayne County, yang mencakup Detroit.

Jake Rollow, juru bicara Departemen Luar Negeri Michigan, mengatakan kampanye Trump mempromosikan klaim palsu untuk mengikis kepercayaan publik dalam pemilu.

"Itu tidak mengubah kebenaran: pemilihan Michigan dilakukan secara adil, aman, transparan, dan hasilnya merupakan cerminan akurat dari keinginan rakyat," kata Rollow dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah