Hindari Sekarang Juga! 7 Makanan Kolestrol Tinggi Ini Bisa Picu Stroke dan Jantung

22 Desember 2020, 14:38 WIB
Rayakan suka cita natal dengan cara membuat pie berbahan dasar daging kalkun dan ham khas Inggris.* //Pixabay/ PublicDomainPictures

MANTRA SUKABUMI - Perlu Anda ketahui makanan yang memiliki kolesterol tinggi sebaiknya Anda hindari dari sekarang. 

Sebab, makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penyakit bahaya seperti stroke dan jantung. 

Maka dari itu, perlu anda hindari 7 makanan dengan kolesterol tinggi yang bisa memicu stroke dan jantung. 

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?

Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy pada 22 Desember 2020, berikut 7 makanan kolesterol tinggi yang menjadi pemicu stroke bahkan penyakit jantung. 

1. Daging olahan

Daging olahan dapat meningkatkan kolesterol tinggi yang kemudian menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.

Anda mungkin tidak menyadari bahwa tubuh membutuhkan sedikit kolesterol. Hal itu digunakan untuk membangun sel dan hormon penting.

Daging merah tanpa lemak dan tidak diproses, bila dimakan sebagai bagian dari pola makan ala Mediterania, dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Konsumsi daging olahan, tetapi bukan daging merah, dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi.

2. Gorengan

Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi. Memasak makanan dengan minyak ini pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang meningkatkan pembentukan lemak trans.

Baca Juga: Lesti Kejora Menjadi Wanita Tercantik ke 5 di Dunia, Rizky Billar: Wanita Ini Lebih Layak Menang

Makanan yang digoreng untuk menghindari kolesterol tinggi ini juga cenderung tidak sehat atau berlemak sejak awal, sehingga dapat menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.

3. Beberapa sereal

Tidak hanya sebagian besar sereal yang terbuat dari karbohidrat olahan, tetapi sereal sarapan dingin juga cenderung mengandung gula tambahan.

Gula sebagai penyebab utama penyakit hati berlemak, yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Makan terlalu banyak gula dan pati tambahan dari waktu ke waktu juga dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan peradangan kronis, dan menyebabkan trigliserida tinggi, kolesterol baik rendah, dan jahat dalam jumlah tinggi.

Oatmeal tanpa pemanis adalah pilihan yang lebih sehat untuk jantung, berkat semua serat yang diberikannya.

4. Minyak kelapa

Produk kelapa misalnya, minyak, tepung, dan air, memiliki kandungan lemak jenuhnya yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Lemak jenuh atau tidak jenuh, jenis lemak apa pun cenderung meningkatkan kadar kolesterol baik. Disarankan untuk tidak mengganti minyak yang lebih sehat, seperti sayur dengan minyak kelapa.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tepat Dihari Ibu Menkopolhukam Mahfud MD Berikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?

5. Saus salad botol

Salad seharusnya sehat, tetapi biasanya salad ditambahkannya ke dalam saus salad komersial. Sebagian besar mengandung jumlah gula tambahan yang mengejutkan.

Lebih buruk lagi, mengonsumsi satu porsi dua sendok makan saus salad botol bisa melebihi batas gula harian. Tetap gunakan minyak dan cuka atau saus buatan sendiri.

6. Makanan cepat saji

Meskipun secara umum kekurangan nutrisi dan tidak baik, makanan cepat saji dapat memiliki efek yang sangat berbahaya pada kolesterol.

Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari sekali dalam seminggu mengalami peningkatan kolesterol jahat dan kolesterol total.

Peningkatan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner hingga 10 persen. Ini tentu menjadi pemicu stroke di kemudian hari.

Baca Juga: Semakin Memanas, Politisi PDIP Dewi Tanjung Ungkit Proyek E-KTP yang Dikaitkan Dengan Anak SBY

Garam yang melimpah dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah dan pemicu penyakit jantung.

7. Soda

Soda mungkin lebih buruk daripada lemak jenuh dalam meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.

Gula dan minuman manis seperti soda adalah sumber utama yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida, jenis lemak darah lainnya.

Soda juga menurunkan kadar kolesterol baik. Tambahkan minuman manis ini ke daftar makanan yang harus dihindari jika Anda mengkhawatirkan kolesterol tinggi.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler