Gejala ini Dapat Identifikasi Terpapar Covid-19 pada Anak, Cek Apa Saja

25 Januari 2021, 19:36 WIB
Ilustrasi anak sakit. //unsplash /@kellysikkema

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus Covid-19 masih berlangsung, kasus terpaapr positif Covid-19 pun setiap hari mengalami peningkatan.

Pertumbuhan angka terpapar Covid-19 ini semakin meningkat seiring masyarakat tidak disiplin baik untuk menekan angka pertumbuhan virus Covid-19.

Setiap orang dapat terjangkit baik dewasa atau anak-anak. virus mematikan ini telah memaksa seluruh negara di dunia untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Disebut Hoax dan Hanya Ada di TV, dr Tirta Marah Besar: Sini Gua Ajak ke ICU, Gua Anterin

Gejala yang dirasakan pun berbeda, dewasa dan anak-anak gejala yang dirasakan berbeda.

Gejala umum terinfeksi virus Corona biasanya berupa batuk terus-menerus, suhu tubuh meninggi, dan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa (anosmia). Namun, gejala Covid-19 pada bayi dan anak-anak sedikit berbeda.

Para pakar menyebut setidaknya ada lima gejala utama pada anak yang terpapar Covid-19. Hal ini perlu perhatian orang tua, karena anak-anak mungkin kesulitan menyampaikan kondisi mereka.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Selasa 12 Januari 2021, berikut gejala pada anak yang terinfeksi virus corona.

1. Kelelahan

Sebanyak 55 persen anak yang mengidap Covid-19 menunjukkan gejala kelelahan. Anak yang berusia lebih besar mungkin bisa mengeluhkan saat tubuhnya lelah. Sementara, bayi dan balita cenderung menunjukkannya dengan menangis, rewel, dan tantrum.

Baca Juga: Usai Kasusnya Ditutup, Gisel Sampaikan Selamat Ulang Tahun kepada Wijin

2. Sakit kepala

Gejala kedua adalah sakit kepala, dengan 53 persen pasien anak positif Covid-19 mengalaminya. Cukup sulit mengetahui anak mengalami sakit kepala, sehingga orang tua diminta memonitor perilaku anaknya, misalnya, apabila tiba-tiba lesu saat bermain.

Menurut Profesor Anne MacGregor, anak rata-rata mengalami satu kali sakit kepala selama satu tahun. Durasinya biasanya singkat, namun terjadi secara tiba-tiba. Sakit kepala juga bisa memengaruhi perut. Jika perut anak sakit, bisa jadi karena sakit kepala.

3. Demam

Demam pun menjadi gejala utama, yang dirasakan oleh 49 persen anak yang dites positif Covid-19. Gejala ini cukup mudah diketahui, dengan mengecek suhu tubuh anak. Ayah dan ibu patut waspada jika temperatur anak mencapai 37 derajat Celsius atau lebih.

Saat ini terjadi, segera lakukan upaya penurunan suhu tubuh. Jaga supaya tubuh anak tetap terhidrasi. Berikan minum air putih dalam jumlah sedikit namun sering kepada anak meski mereka mengeluh tidak haus, dan berikan ASI secara berkala pada bayi.

Baca Juga: Terkait Perlakuan Rasisme pada Natalius Pigai Hanya Dapat Kritik, Muannas Alaidid: Ditangkap Bukan Dikritik

4. Sakit tenggorokan

Menurut data di aplikasi pelacak gejala ZOE Symptom Tracker, sekitar 38 persen pasien anak yang diketahui mengidap Covid-19 mengalami gejala sakit tenggorokan. Penyebab utama kondisi susah menelan tersebut adalah infeksi virus.

5. Nafsu makan hilang

Sebagian anak memang suka pilih-pilih makanan, tapi mereka bisa kehilangan nafsu makan lebih dari biasanya jika positif Covid-19. Data dari aplikasi ZOE menemukan bahwa 35 persen anak yang didiagnosis Covid-19 mengalaminya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler