MANTRA SUKABUMI – Kebiasaan memakai celana dalam ketat memang salah satu yang kurang nyaman bagi pria, selain tidak nyaman ternyata hal ini juga sangat berpengaruh dan tidak baik untuk kualitas sperma Anda.
Karena mengenakan celana dalam ketat akan mempengaruhi suhu testis Anda, sebab yang baik itu suhu testi berada dibawah suhu tubuh, menurut peneliti mengenakan celana dalam ketat akan mempengaruhi kualitas sperma bahkan sperma akan rusak.
Akan tetapi selain memakai celana dalam ketat ada kebiasaan buruk lain yang bisa mempengaruhi kesuburan terutama akan mengalami kerusakan sperma.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!
Baca Juga: Usai Kasusnya Ditutup, Gisel Sampaikan Selamat Ulang Tahun kepada Wijin
Maka dari itu Anda harus selalu mencegah, untuk melakukan kebiasaan buruk ini agar kualitas sperma baik dan proses membuahi sel telur akan baik juga.
Karena memiliki sperma yang rusak atau tidak sehat dan akan berakibat pada ketidak suburan seorang suami, oleh sebab itu Anda harus berhati-hati dengan kebiasaan ini bisa menyebabkan sprema rusak atau tidak sehat.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber mengenai kebiasaan yang dapat merusak sperma yaitu sebagai berikut:
1. Terlalu banyak minum alkohol
Terlalu banyak minum alkohol akan berpengaruh terutama pada kerusak kesuburan pria. dalam sebuah study yang dilakukan oleh peneliti mengatakan bahwa minuman beralkohol dalam seminggu bisa menurunkan kualitas sperma.
Alkohol dapat mempengaruhi sperma pria terutama pada hormon testosteron, dan dengan meminum alkohol bisa menggangu hormon ini, sehingga kematangan sperma akan terganggu.
Baca Juga: Anies Baswedan: Pasien Covid-19 Itu Baru Saja Ditutup Kain Putih, Ikhtiar Manusia Berhenti Disitu
Apabila seorang pria meminum alkohol sebanyak 40 gelas per minggu, maka hal ini akan mengakibatkan penurunan jumlah sperma sebanyak 30 persen dan 50 persen sperma sehat, apalagi mengkonsumsi alkohol sampai berjangka panjang.
2. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Seorang pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas ternyata kadar hormon testosteron rendah. karena hormon testosteron sangat penting dalam pembentukan dan pematangan sperma, dan inilah alasan mengapa seorang pria yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas akan berpengaruh terhadap jumlah sperma dan ganguan kesuburan.
3. Kebiasaan Meroko
Dalam satu batang rokok ternyata mengandung zat kimia yang berbahaya, berdampak buruk bagi tubuh bahkan akan berdampak pada kualitas sperma.
Kandungan yang berbahaya yang terdapat Salah satunya, nikotin, yang akan menimbulkan berbagai penyakit yang akan menimpa pada tubuh selai itu juga dapat memengaruhi kualitas sperma serta hal ini yang menjadi penyebab sperma tidak subur.
Dalam sebuah penelitian mengatakan, bahwa kebiasaan merokok sangat berhubungan dengan rendahnya jumlah, bentuk sperma, hingga gangguan kesuburan.
Baca Juga: Gejala ini Dapat Identifikasi Terpapar Covid-19 pada Anak, Cek Apa Saja
Baca Juga: Tampil dengan Gaya Rambut Barunya, Sarwendah: Deg-degan Banget
4. Memakai celana dalam ketat
Dalam sebuah study yang dilakukan oleh Penelitian, tidak mengenakan celana dalam pada saat tertentu sangat baik daripada mengenakan celana dalam ketat sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas sperma.
Memakai celana dalam ketat ternyata memiliki kualitas sperma yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Ini disebabkan penggunaan celana dalam ketat yang dapat meningkatkan suhu pada area kemaluan dan memicu tidak baik untuk pembentukan sperma.
5. Terlalu lama Memangku Laptop
Terlalu lama memangku laptop ternyata tidal baik karena saat memangku laptop dapat meningkatkan suhu pada area kemaluan.
Sementara itu, jika suhu panas ini berdekatan dengan area kemaluan dapat menekan pembentukan sperma, yang menyebakan sperma rusak atau bahkan gagal terbentuk.
Nah itulah yang menyebabkan sperma rusak atau tidak sehat maka sebaiknya hal ini dihindari oleh pria.***