Segera Hindari, 6 Kebiasaan Buruk ini bisa Jadi Penyebab Utama Penyakit Ginjal Kronis

21 Maret 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan ginjal /Pixabay/

 

MANTRA SUKABUMI – Penyebab utama dari penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan oleh perilaku atau kebiasaan yang dapat merusak dan memberi tekanan pada ginjal. 

Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani dan garam ternyata menjadi salah satu penyebab timbulnya gejala penyakit ginjal kronis.

Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri dan kebiasaan begadang ternyata bisa meningkatkan resiko terkena penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Rocky Gerung: Disaat Habib Rizieq Menderita, Putra Jokowi dan Bawahannya Malah Beli Saham Olahraga

Kebiasaan pola makan dan gaya hidup yang buruk ternyata sangat berpengaruh dan dapat merusak organ dalam tubuh manusia. 

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, 6 kebiasaan buruk ini bisa jadi penyebab utama penyakit ginjal kronis, diantaranya adalah : 

1. Makan Terlalu Banyak Protein 

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat menyebabkan asidosis, yaitu suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan cukup asam, sehingga menyebabkan efek merusak pada organ tersebut.

Pola makan yang sehat adalah harus diimbangi dengan protein, buah-buahan, dan sayuran.

2. Mengkonsumsi Terlalu Banyak Garam

Di dalam garam terkandung banyak sekali kandungan natrium, yakni bahan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan pada waktunya mempengaruhi fungsi ginjal.

Baca Juga: Mantan Pengawal Megawati Terbaring Sudah Tak Bernyawa, Ketua DPRD DKI Lihat Langsung ke Rumah Duka

Sebuah studi oleh Rumah Sakit San Giovanni Bosco, Italia menemukan bahwa terlalu banyak garam memiliki efek jaringan langsung pada ginjal, menyebabkan hipertrofi dan fibrosis. 

Selain meningkatkan resiko ginjal kronis, banyak makan garam juga bisa menyebabkan batu ginjal.

3. Penggunaan Obat Pereda Nyeri atau Obat Penghilang Rasa Sakit secara Berlebihan

Sakit kepala yang terus-menerus mungkin membuat Anda harus mengkonsumsi beberapa obat pereda nyeri atau obat penghilang rasa sakit secara teratur, tetapi menggunakannya secara berlebihan dapat berbahaya bagi ginjal. 

Meskipun bisa mereka meredakan sakit dan nyeri, tetapi obat jenis pereda nyeri dan penghilang rasa sakit juga berperan dalam menyebabkan kanker ginjal.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, penggunaan obat penghilang rasa sakit jangka panjang meningkatkan risiko kanker ginjal hingga 50%.

Baca Juga: BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England

4. Makan Terlalu Banyak Makan Junk Food

Junk food mungkin jadi andalan Anda untuk menghilangkan lapar di tengah malam. Akan tetapi, kandungan yang terkandung pada junk food sebenarnya bisa sangat berbahaya bagi ginjal Anda. 

Makanan olahan merupakan gudang natrium dan fosfor dan dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang sangat mengandalkan junk food dan makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ginjal dan juga memicu diabetes.

Bagi penderita diabetes, karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin, gula dari makanan olahan dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit ginjal diabetes.

5. Sering Begadang dan Kurang Tidur

Jika lelah, segeralah tidur dan jangan paksakan tubuh Anda. Sebab, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja organ selama 24 jam.

Para peneliti dari Rumah Sakit Wanita dan Brigham Boston mempelajari kebiasaan tidur para relawan wanita dan menemukan bahwa terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.

6. Minum terlalu banyak alkohol

Tidak bisa bertahan hidup tanpa minuman beralkohol seperti wiski atau anggur bisa menyebabkan malapetaka bagi ginjal Anda. 

Studi telah menemukan bahwa lebih dari empat minuman sehari dikaitkan dengan dua kali lipat risiko penyakit ginjal kronis.***

 

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler