Network
Tekanan darah tinggi membebani seluruh tubuh Anda termasuk ginjal Anda. Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran urin, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar Anda, Anda memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah yang lebih kecil. Membiarkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal Anda,
3. Anda belum menghentikan kebiasaan merokok Anda
Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf
Jika Anda mengira kanker paru-paru adalah satu-satunya alasan untuk berhenti merokok, pikirkan lagi. Satu studi tahun 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal (bentuk paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa) sebesar 40 persen. Selain itu, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
4. Anda tidak pernah minum saat Anda haus
Berlawanan dengan kepercayaan populer, Anda tidak perlu meminum delapan gelas penuh air untuk menjaga ginjal Anda bekerja dengan baik. Bahkan dengan hanya empat hingga enam gelas air sehari, ginjal Anda mungkin baik-baik saja, tapi bertahan hanya dengan satu atau dua cangkir sehari bisa menantang organ. Anda tidak hanya tidak memiliki cukup air untuk keluar dari sistem Anda untuk menjaga kadar natrium Anda tetap terkendali, tetapi tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darahnya. Ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah.
Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah
5. Berat badan Anda didorong ke pinggir jalan
Berat ekstra berat pada tubuh Anda. Kelebihan berat badan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit ginjal. Masalah insulin dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 menyebabkan peradangan dan jaringan parut di ginjal.**
