Network
MANTRA SUKABUMI - Hepatitis B adalah penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, pada sebagian orang, infeksi hepatitis B bisa menjadi kronis, artinya berlangsung lebih dari 6 bulan dan berkembang menjadi kondisi medis yang lebih berbahaya.
Infeksi hepatitis B kronis dapat mengakibatkan komplikasi yang serius, seperti: Jaringan parut di hati (sirosis hati)
Peradangan yang terkait dengan infeksi hepatitis B dapat menyebabkan jaringan parut yang luas pada hati (sirosis), yang dapat merusak kemampuan fungsi hati.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Jangan Biarkan Asam Urat Anda Kambuh, Segera Cegah dengan Kulit Manggis, Begini Cara Pembuatannya
Setiap orang dengan infeksi hepatitis B kronis memiliki peningkatan risiko kanker hati.Gagal hati akut adalah suatu kondisi di mana fungsi hati yang vital mati. Jika itu terjadi, transplantasi hati diperlukan untuk menopang kehidupan. Komplikasi lain orang dengan hepatitis B kronis dapat mengembangkan penyakit ginjal atau radang pembuluh darah.
Sehingga penting bagi siapa saja untuk mewaspadai berbagai penyebab hepatitis B terutama orang tua yang memiliki anak kecil. Itu karena, dibandingkan dengan orang dewasa, bayi dan anak-anak lebih mungkin mengembangkan infeksi hepatitis B kronis atau jangka panjang ini.
Sementara itu, kebanyakan orang dewasa penderita hepatitis B sembuh total, meski tanda dan gejalanya parah.Penyebab Hepatitis B Pada dasarnya hepatitis B adalah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).
Dilansir mantrasukabumi.com dari NHS, virus hepatitis B ditemukan dalam darah dan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Banyak orang dengan hepatitis B memiliki sedikit gejala dan mungkin tidak tahu bahwa mereka terkena virus.
Mereka juga dapat menyebarkan infeksi tanpa menyadarinya. Lantas, bagaimana hepatitis B bisa menyebar? Seorang ibu dari bayinya, terutama di negara-negara di mana infeksi umum terjadi - semua wanita hamil di Inggris ditawarkan skrining untuk hepatitis B;
