Network
MANTRA SUKABUMI - Hati-hati, terlalu sering kentut ternyata bisa menimbulkan penyakit pada tubuh.
Memang betul jika kentut itu adalah reaksi normal pada setiap orang, namun jika terlalu sering, kentut bisa menimbulkan penyakit serius.
Karena kentut merupakan angin atau gas berlebih yang terdapat pada sistem pencernaan manusia.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: PKS Minta Buzzer Diberantas, Ferdinand Hutahaean: Apa Tidak Malu Ngomong Begini
Hal tersebut bisa disebabkan karena masuk angin atau karena terlalu banyak mengkonsumsi jenis-jenis makanan tertentu yang mengandung gas berlebih atau bisa juga sering kentut itu disebabkan karena beberapa hal berikut:
• Menelan Udara bisa terjadi karena saat mengunyah makana atau meroko, selain itu juga mengunyah permen karet juga sering menyebabkan masuknya udara kesaluran pencernaan yang sehingga menjadika kentut atau buang gas.
• Pengaruh proses pencernaan, hal ini menjadi proses mencerna makanan akan menyebabkan makin banyak sisa makanan yang mencapai usus, hasil pencernaan masuk keusus makan akan menguraikannya, dari proses pengrain tersebut akan menghasilkan gas.
Umumnya manusia mengalami kentut hingga 10 kali sehari, namun apabila kentut yang terjadi lebih dari 10 kali dalam sehari atau bahkan lebih dari 20 kali sehari anda harus berhati-hati.
Baca Juga: Usai Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Produsen Kejahatan Ada dalam Lingkaran Kekuasaan
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber hal tersebut itu bisa jadi ada masalah dan akan menimbulkan bermacam-macam penyakit sebagai berikut:
1. Bisa jadi karena ganguan pada lambung, seperti penyakit asam lambung
2. Ganguan pencernaan seperti intoleransi laktosa
3. Radang pada usu, seperti pada penyakit cronh dan colitis ulseratif
Lihat postingan ini di Instagram
4. Sindrom dumping
5. Ganguan makanan
6. Penyakit celiac
7. Pankreatitis autoimun
8. Diabetes
Namun jika hal ini terjadi kepada kita alangkah baiknya melakukan konsultasi dengan dokter, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.***
