10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Dipercaya Dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh

- 2 Maret 2021, 22:05 WIB
10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Dipercaya dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh./
10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Dipercaya dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh./ /pixabay.com/stevepb


MANTRA SUKABUMI - Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan.

Selain itu, kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda termasuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Dengan mengkonsumsi kunyit secara rutin dan tidak berlebihan, Anda akan mendapatkan manfaat yang sangat besar seperti meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Innaalillahi, Semoga Husnul Khatima

Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Selasa, 2 Maret 2021, berikut manfaat kunyit untuk kesehatan dan dapat tingkatkan kekebalan tubuh.

1. Turunkan berat badan

Bumbu kunyit dipercaya dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan Anda. Penelitian di European Review for Medical and Pharmacological Studies, Frontiers in Farmacology, dan Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug Target mengaitkan kurkumin dengan penurunan berat badan dan penurunan BMI.

2. Atasi radang sendi

Kurkumin adalah polifenol, sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti-inflamasi kunyit. Beberapa penelitian, termasuk salah satunya di Journal of Medicinal Food, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena radang sendi.

3. Tingkatkan mood Anda

Kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh dan peradangan mungkin berperan dalam depresi.

Sebuah meta-analisis dari 10 studi tentang kurkumin dan depresi yang diterbitkan pada 2019 di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa itu dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Presiden Nigeria Kabarkan Nasib Ratusan Gadis yang Diculik, Seorang Siswa Kisahkan Kejadian

Bannan mengatakan bahwa sebagian besar penelitian yang tersedia menunjukkan kurkumin dapat membantu mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.

4, Turunkan kadar gula darah

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, lebih dari 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita diabetes atau pradiabetes.

Diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan gaya hidup, menyumbang 90 hingga 95 persen dari semua kasus diabetes.

Penelitian tentang kurkumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik,  menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes tipe 2.

Kontrol gula darah yang baik dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan serius yang terkait dengan diabetes, seperti neuropati (kerusakan sistem saraf) dan nefropati (penyakit ginjal).

Baca Juga: Artis Indonesia Meninggal Dunia, Melly Goeslaw: Mohon Dimaafkan Segala Kesalahan Rina

Baca Juga: Sukses Dilakukan oleh Georgia dan Azerbaijan, Tjahjo Kumolo Panggil 38 Kepala Daerah di Indonesia


5. Cegah Alzheimer

Orang yang tinggal di India memiliki tingkat penyakit Alzheimer yang lebih rendah dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Alasan perbedaan tersebut rumit, dan mungkin karena sejumlah faktor yang berbeda. Kunyit digunakan dalam Ayurveda, sistem penyembuhan holistik yang berasal dari India ribuan tahun yang lalu dan masih populer hingga saat ini.

Dan kemudian ada keunggulan kunyit dalam masakan India, mungkinkah kunyit dapat membantu mencegah atau menunda timbulnya Alzheimer.

6. Cegah kanker

Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara tindakan meredakan peradangan kurkumin dan kanker.

"Kurkumin dianggap memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan," kata Bannan.

Baca Juga: Pemain Sinetron Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia, Armand Maulana dan Melly Goeslaw Sampaikan Duka Cita

Meskipun penelitian pada hewan tidak selalu diterjemahkan ke manusia, penelitian sedang berlangsung untuk kurkumin dan dampaknya terhadap kanker pada manusia.

Sebuah tinjauan 2019 di Nutrients mencatat bahwa kurkumin tampaknya memiliki potensi antikanker karena mengganggu jalur pensinyalan sel di sel kanker yang tumbuh di laboratorium dan sedang diselidiki dalam sejumlah uji klinis.

7. Meringankan efek IBS dan kolitis

Mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar terus berjuang melawan kram perut, kembung, diare, dan banyak masalah usus yang tidak menyenangkan lainnya.

Kunyit berpotensi meredakan beberapa ketidaknyamanan perut ini, menurut meta-analisis penelitian 2018 di Journal of Clinical Medicine.

Studi lain di Gastroenterologi Klinis dan Hepatologi yang mengamati orang yang memakai obat mesalamine untuk mengobati kolitis ulserativa menunjukkan bahwa kurkumin lebih baik daripada plasebo untuk membantu mengurangi gejala.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah