Presiden Nigeria Kabarkan Nasib Ratusan Gadis yang Diculik, Seorang Siswa Kisahkan Kejadian

- 2 Maret 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi penculikan. Presiden Nigeria Kabarkan Nasib Ratusan Gadis yang Diculik, Seorang Siswa Kisahkan Kejadian.*/
Ilustrasi penculikan. Presiden Nigeria Kabarkan Nasib Ratusan Gadis yang Diculik, Seorang Siswa Kisahkan Kejadian.*/ /Pixabay/PublicDomainPictures

MANTRA SUKABUMI – Para penculik telah membebaskan semua gadis yang diculiknya dari sebuah sekolah asrama di negara bagian Zamfara di Nigeria baratlaut pada hari Jumat, 26 Februari 2021.

Berita bebasnya Siswi sekolah asrama ini disampaikan oleh gubernur negara bagian Zamfara, Bello Matawalle kepada Al Jazeera. Seorang siswi yang diculik kisahkan kejadian ini kepada Reuters.

Gubernur mengetahui hal ini saat Presiden Muhammadu Buhari mengungkapkan ‘kegembiraan yang luar biasa’ atas berita bebasnya ratusan siswi sekolah itu.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Irfan Bachdim Tiba-tiba Sampaikan Kabar Bahagia, Jennifer Bachdim: Aku Mencintaimu

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Bello Matawalle mengatakan pada hari Selasa, 2 Maret 2021, bahwa para siswi aman dengan pihak berwenang dan tidak ada uang tebusan yang dibayarkan untuk pembebasan mereka.

“Hari ini, kami sudah menerima anak-anak yang disekap sejak hari Jumat. Saya memulai kesepakatan damai yang membuahkan hasil yang positif. Tidak ada uang tebusan yang dibayarkan kepada siapa pun,” ujar Matawalle mengatakan kepada Al Jazeera.

“Saya bersikeras bahwa kami tidak akan memberikan apa pun kepada salah satu dari mereka,” sambungnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Al-Jazeera pada Selasa, 2 Maret 2021.

Gubernur mengatakan para siswa dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Pemain Sinetron Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia, Armand Maulana dan Melly Goeslaw Sampaikan Duka Cita

Baca Juga: Dunia Hiburan Indonesia Berduka, Rina Gunawan Meninggal Dunia, Melly Goeslaw: Orang yang Rajin Ngajak Ngaji

Pada hari Jumat, polisi mengatakan 317 gadis diculik dalam penggerebekan oleh lebih dari 100 pria bersenjata di Sekolah Menengah Putri Pemerintah di desa terpencil Jangebe. Total siswa yang diculik adalah 279.

Juru bicara negara bagian Zamfara Sulaiman Tanau Anka mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa beberapa gadis yang hilang telah lari ke semak-semak pada saat serangan itu. Sulaeman membenarkan bahwa jumlah mereka yang diculik adalah 279 orang.

Salah satu gadis itu mengatakan kepada wartawan Selasa pagi bagaimana penculikan itu terjadi.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Innaalillahi, Semoga Husnul Khatimah

Baca Juga: Tepat Satu Tahun Pandemi, Ridwan Kamil Bagikan Perjalanan Berjuang Lawan Covid-19 di Jawa Barat

“Kami sedang tidur di malam hari ketika tiba-tiba kami mulai mendengar suara tembakan. Mereka menembak tanpa henti. Kami turun dari tempat tidur kami dan orang-orang berkata kami harus lari, bahwa mereka adalah pencuri, ”katanya.

“Semua orang melarikan diri dan hanya ada dua dari kami yang tersisa di ruangan itu. Gadis lainnya berasal dari kotaku. Saya mengatakan kepadanya 'bangun!' agar kita bisa lari, dia berkata 'Aku bersumpah, aku tidak akan meninggalkan tempat tidur',” ujarnya.

“Selanjutnya mereka menodongkan senjata ke kepala kami. Saya sangat takut ditembak, ”tambahnya. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x