Cara Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Termasuk Penyebabnya

- 26 Maret 2021, 21:00 WIB
Cara Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Termasuk Penyebabnya./*
Cara Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Termasuk Penyebabnya./* /Tonefotografia / Frepik/Jurnal Palopo

MANTRA SUKABUMI - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mahal dan mematikan, sehingga perlu penanganan lebih lanjut dan serius.

Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, Anda perlu tahu penyebabnya dan cara cegah penyakit jantung sejak dini.

Mengetahui cara cegah dan penyebabnya lebih awal, Anda memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupan Anda sebelum penyakit jantung menghampiri Anda.

Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini

Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Besok Seluruh Dunia akan Gelap Gulita

Bagi Anda yang memiliki darah tinggi dan kemungkinan penyakit jantung, tetap semangat menjalani hidup yang bermanfaat dan lakukan pencegahan sejak dini, dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Jumat, 26 Maret 2021.

Dalam beberapa kasus, penyakit atau serangan jantung dapat terjadi tanpa ada tanda peringatan terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa gejala yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung.

1. Palpitasi (berdebar-debar dan detak jantung cepat)

2. Sakit kepala ringan

3. Pusing

4. Nyeri dada

5. Penurunan kesadaran

6. Gejala gagal jantung juga mungkin terlihat. Mereka termasuk:

7. Bengkak di kaki atau perut

8. Sesak napas

9. Kelelahan

10. Ketajaman mental menurun

Baca Juga: Bukan Hanya Pedang, Prabowo Subianto Selalu Bawa Keris Saat Kunjungan ke Negara Lain

Ada beberapa penyebab terjadinya serangan jantung maupun pemicu aritmia ventrikel seperti berikut ini.

1. Kafein

2. Ketidakseimbangan elektrolit

3. Stres fisik atau emosional

4. Dehidrasi

5. Infeksi atau demam

6. Infeksi atau radang otot jantung

7. Alkohol dan obat-obatan

8. Penyakit tiroid

Sering kali, aritmia ventrikel yang terjadi pada orang sehat tanpa penyakit jantung struktural tidak berbahaya. Orang-orang ini mungkin memiliki sedikit atau tidak ada gejala yang terlihat. Namun, bagi sebagian orang, aritmia ventrikel bisa mematikan.

Jika detak jantung yang cepat dan tidak normal terdeteksi, detak jantung yang mengancam jiwa akan terhenti dengan langkah cepat atau memberikan kejutan listrik untuk memulihkan detak normal.

“Keputusan untuk menanamkan defibrilator melibatkan pengambilan keputusan bersama antara pasien dan ahli elektrofisiologi mereka,” kata Dr. Ghia.

Baca Juga: Pandangan Gus Baha tentang Habib Rizieq Shihab: Ia Dzuriyah Rasul, Nahi Munkar Itu Baik

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ibunda Prabowo Subianto adalah Seorang Perawat

Untuk menurunkan risiko serangan jantung maupun aritmia ventrikel, Anda bisa mencoba beberapa pola hidup sehat seperti berikut.

1. Lakukan diet jantung sehat

2. Temukan cara menyenangkan untuk aktif secara fisik

3. Pertahankan berat badan yang sehat atau turunkan berat badan jika perlu

4. Hindari pemicu yang disebutkan di atas

5. Kelola kondisi lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, apnea tidur obstruktif, dan diabetes

6. Kontrol kadar kolesterol

7. Hindari minum terlalu banyak alkohol

8. Berhenti merokok

9. Pelajari cara mengelola stres.***

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah