Risiko kanker usus besar bisa meningkat dari pola makan tidak bergizi, seperti jarang makan sayur dan buah serta terlalu sering mengonsumsi daging dan lemak olahan. Diet tak sehat tersebut dapat meningkatkan faktor risiko kanker kolorektal lainnya, yaitu obesitas.
Baca Juga: Kubu Moeldoko Ditolak Menkumham, Christ Wamea: Peluang Moeldoko pada 2024 Menjadi Buntu
Asupan makanan bisa memengaruhi kadar bakteri baik dan bakteri jahat di usus. Jika jumlah bakteri baik berkurang, maka akan rentan terjadi peradangan. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolorektal.
- Kanker payudara
Kanker payudara lebih sering terjadi pada lansia. Namun beberapa bulan terakhir, tak kurang dari 13 ribu wanita berumur 40 tahun atau dibawahnya didiagnosis penyakit tersebut.
Kanker payudara yang terjadi saat usia muda kemungkinan besar bisa menjadi agresif dan menyebar dengan cepat. Sayangnya, deteksi dini menjadi sulit karena payudara wanita muda lebih padat, sehingga tak mudah untuk menemukan kanker di dalamnya.
Baca Juga: Pasca Putusan Menkumham Hasil KLB, Andi Mallarangeng dapat Kiriman Lagu Dangdut
Kanker payudara terjadi ketika sel di sekitarnya mulai tumbuh dan berkembang tidak normal. Perubahan DNA dan mutasi genetik sering menjadi pemicunya. Namun, ada kemungkinan kanker ini juga berkembang karena hal lain, seperti faktor lingkungan dan gaya hidup.