Network
MANTRA SUKABUMI - Ketika diri kita terserang gejala Covid-19, diharap tenang dan jangan panik apalagi melihat pemberitaan yang menyatakan dibeberapa daerah rumah sakit rujukan penuh serta sudah tidak lagi sanggup menampung pasien positif Covid.
Beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 seperti di Jakarta sudah mulai penuh. Bahkan mulai 21 Juni 2021 Rumah Sakit Wisma Atlet dilaporkan tutup karena kapasitas rumah sakit yang sudah penuh.
Bagaimana jika sudah mulai merasakan adanya gejala Covid-19 atau sudah terlanjur dinyatakan Covid-19 dan dianjurkan untuk melakukan Isolasi mandiri?.
Menjaga protokol kesehatan dengan dibarengi gaya hidup sehat adalah salah satu langkah tepat untuk bisa terhindar dari paparan Covid-19.
Berikut adalah cara melakukan isolasi mandiri di rumah dikutip mantrasukabumi.com, dari laman kemenkes.go.id., Kamis, 24 Juni 2021.
1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan.
2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.
3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19.
4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Isolasi Mandiri, Berjemur Setiap Pagi Salah Satunya
5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.
6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit).
8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Demikian protokol isolasi mandiri Covid-19 sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan***
