Menikah Ternyata Dapat Menyembuhkan Penyakit, Ini Kisah Nyata Ibnu Sina

- 21 Juni 2020, 11:34 WIB
 ILUSTRASI pernikahan campuran.*/ANTARA
ILUSTRASI pernikahan campuran.*/ANTARA /

Saat orang tersebut menyebut nama jalan tertentu, denyut nadi sang pemuda bedetak lebih kencang dan rona wajahnya berubah sangat cepat. Mengetahui hal ini Ibnu Sina kemudian meminta sang pejabat untuk mendatangkan seseorang yang dapat bercerita lebih banyak tentang keluarga-keluarga yang tinggal di jalan tertentu.

Baca Juga: Jatim Alami Penurunan Zona Merah di 7 Daerah, Khofifah: Moga Disusul Daerah lain dan Jadi Motivasi

Orang itu berhasil didatangkan dan Ibnu Sina memintanya untuk menyebutkan dengan suara keras nama-nama orang dalam keluarga itu. Dia lakukan hal itu sesuai perintah. Ketika dia menyebut nama seseorang dari anggota keluarga itu, angka denyut nadinya meninggi. Mengamati hal itu, Ibnu Sina kemudian meminta sang pejabat mendatangkan seseorang yang mengenal dengan baik orang-orang dari anggota keluarga tersebut. Sang pejabat berhasil mendatangkan orang yang dimaksudkan oleh Ibnu Sina, yakni seseorang yang benar-benar kenal dengan orang-orang beserta nama-namanya dari anggota keluarga yang dimaksud. 

Baca Juga: Kabar Baik Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Sukabumi Capai 55 Orang

Ketika Ibnu Sina meminta orang itu menyebutkan nama-nama penghuni rumah keluarga itu dan sampai pada penyebutan nama gadis tertentu angka denyut nadi (tekanan darah) sang pemuda sangat tinggi. Kemudian Ibnu Sina menghampiri sang pejabat secara tertutup dan memberitahukan bahwa sang pemuda itu sedang kasmaran atau jatuh cinta kepada seorang gadis dari keluarga itu dan menyarankan supaya ia segera dinikahkan dengan gadis idamannya. Terbukti dengan direstuinya untuk segera menikah dengan sang gadis pujaannya, pemuda tersebut sembuh dari sakitnya.

Baca Juga: Wajib Dibaca, Ini Sholawat Penglaris Dagangan dan Penarik Rezeki  

Dari situlah Ibnu berhasil mendiagnosis pemuda itu sakit bukan karena ada gangguan penyakit yang bersifat fisik tetapi lebih karena gangguan yang berifat kejiwaan. Dalam ilmu kedoteran hal ini disebut psikosomatis, yakni suatu kondisi atau gangguan ketika pikiran mempengaruhi tubuh, hingga memicu munculnya gangguan fisik.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x