Tips Puasa untuk Lansia agar Tetap Aman dan Sehat, Salah Satunya Perbanyak Konsumsi Cairan

- 25 Maret 2023, 22:34 WIB
Tips Puasa untuk Lansia agar Tetap Aman dan Sehat
Tips Puasa untuk Lansia agar Tetap Aman dan Sehat /Pixabay/

MANTRA SUKANUMI - Berikut ini tips puasa untuk lansia agar tetap aman dan sehat, salah satunya asupan makanan bergizi seimbang.

Perlu diketahui Puasa bagi kelompok lansia bisa menjadi sesuatu yang rentan. Seperti yang kita tahu, metabolisme tubuh lansia berbeda.

Dengan kita yang masih muda. Jangan sampai puasa justru membahayakan kesehatan mereka.

Baca Juga: HASIL AKHIR LIVE SCORE Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Match Day 25 Maret 2023, Skor Sudah 3-0

Agar para lansia tetap aman dan sehat saat menjalani puasa, tidak ada salahnya kamu untuk mengikuti tips ini.

Berikut tips Puasa untuk lansia agar tetap aman dan sehat, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu 25 Maret 2023.

- Olahraga

Jika memungkinkan, ajak mereka melakukan kegiatan fisik ringan, seperti berjalan kaki, hal ini bagus untuk menjaga kebugaran.

- Perbanyak konsumsi cairan

Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi, Dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, dokter penyakit dalam, menjelaskan bahwa cairan dalam tubuh lansia akan berkurang.

Sehingga para lansia akan lebih mudah mengalami dehidrasi dan juga gampang lelah.

Untuk menghindari hal tersebut, anda harus memastikan mereka mengonsumsi 8 sampai 10 gelas cairan perhari ketika berbuka dan sahur.

Baca Juga: Hasil Akhir LIVE SCORE Indonesia vs Burundi Malam ini, Skor Sudah 3-0

Ini bisa dibagi menjadi, satu gelas ketika berbuka, satu gelas ketika selesai sholat maghrib, empat gelas sehabis sholat tarawih, hingga menjelang tidur, tiga gelas saat sahur hingga menjelang imsak.

Sangat tidak disarankan untuk minum kopi atau teh karena mempunyai efek diuretik.

- Lakukan uji coba puasa selama beberapa hari

Jika mereka mendapat persetujuan dari dokter untuk berpuasa. Coba lakukan puasa dalam beberapa hari, untuk percobaan.

Catat bagaimana perasaan mereka, dan ukur kadar glukosa. Komunikasikan hasilnya dengan dokter untuk memahami bagaimana tubuh mereka bereaksi.

Nah, jika lansia merasa baik-baik saja dan dokter masih positif, mereka bisa mengikuti puasa Ramadhan.

- Jaga stamina

Saat berbuka, makanlah makanan yang dapat memberikan energi instan yaitu dengan makanan manis. Salah satunya bisa didapat dari buah kurma.

Kurma adalah buah yang mampu menghasilkan energi, sehingga kurma menjadi pilihan tepat untuk menjaga stamina setelah seharian berpuasa.

- Asupan makanan bergizi seimbang

Lansia yang masih ingin berpuasa atau dinyatakan oleh dokter boleh berpuasa, harus memerhatikan asupan makanan.

Coba hadirkan menu sahur dan berbuka yang mengandung gizi seimbang, usahakan batasi makanan yang lebih cepat dicerna seperti gula.

Baca Juga: LIVE STREAMING TV Online Duel Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2022, Akses di Sini

Total asupan bisa kamu bagi menjadi 40 persen saat sahur, 50 persen saat berbuka, dan 10 persen setelah shalat tarawih atau sebelum tidur.

Sebaiknya juga, lansia tidak dianjurkan untuk minum-minuman manis ketika sahur, minuman manis bisa dikonsumsi saat berbuka.

- Pastikan jangan melewatkan sahur

Bagi lansia, sahur adalah hal terpenting, apalagi kalau mereka penderita diabetes.

Sahur menjadi waktu makan terbaik bagi mereka. Dengan makan sahur, ini akan memastikan bahwa kadar glukosa tidak anjlok atau tidak terlalu banyak saat siang hari.

Waktu sahur terbaik untuk lansia adalah menjelang waktu imsak. Jadi, jangan lupa untuk selalu membangunkan mereka sahur.

- Sebelum puasa, lansia sebaiknya periksakan diri ke dokter

Sebelum kakek, nenek atau orang tua anda berniat untuk mengikuti puasa Ramadhan tahun ini, coba ajak mereka untuk memeriksakan diri ke dokter, apalagi kalau mereka ternyata mempunyai penyakit kronis.

Jika mereka memiliki penyakit seperti diabetes dan tekanan darah yang tidak terkendali, sebaiknya jangan berpuasa.

- Pilih makanan tinggi serat

Pastikan asupan serat para lansia terpenuhi, pastikan anda selalu menyediakan sayur dan buah-buahan untuk mereka. Saat sahur, perbanyak makanan yang memiliki karbohidrat komplek.

Karbohidrat komplek bisa didapatkan dari beras merah atau roti gandum. Dengan begitu, perut akan terasa kenyang lebih lama.

Hindari mereka dari makan-makanan berlemak dan gorengan. Seperti yang kita tahu juga, gorengan menjadi salah satu pilihan menu berbuka puasa yang tidak pernah ketinggalan.

Tapi, untuk para lansia yang punya riwayat diabetes, kedua makanan tersebut tidak direkomendasikan.

Baca Juga: Live Score Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Burundi Malam ini, Skor Berapa Kosong?

Itulah tips puasa untuk lansia agar tetap aman dan sehat, semoga bermanfaat bagi kita semua. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x