MANTRA SUKABUMI - Ketika seorang muslim memiliki masalah, maka Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar selalu mencari jalan keluar atas permasalahan yang ia dihadapi dan tidak menjadikannya berlarut-larut.
Selain menganjurkan untuk mencari jalan keluarnya, Rasulullah SAW juga meberikan contoh kepada umatnya bagaimana cara menghadapi masalah yang dihadapinya.
Contoh yang diberikan Rasulullah SAW untuk menghadapi masalah yaitu dengan sabar, karena kesabaran itu sangat dibutuhkan atas setiap permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Akibat Polemik Swab Test Habib Rizieq, Selain Dilaporkan ke Polisi, RS UMMI Bogor Terancam Ditutup
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya sabar itu dibutuhkan di awal kejadian.
Jadi ketika ada masalah, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan untuk mencari solusinya, bukan menyesali serta mencari tahu mengapa bisa terjadi. Sebab, yang terbaik dalam menghadapi masalah adalah mencari jalan keluar.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Ketika sesuatu sudah terjadi kepada kalian, maka katakanlah 'Allah telah mentakdirkan dan Allah telah melakukan apa yang diinginkan-Nya'.”
Kecuali jika memang takdir itu belum terjadi, maka seorang muslim harus melakukan ikhtiar untuk mengubah takdirnya. Tapi jika memang sudah terjadi, maka jangan jadikan masalah itu berlarut, tapi cobalah untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallah bersabda, “Dan janganlah seseorang di antara kalian mengatakan 'kalau seandainya'. Karena kalimat 'kalau seandainya' itu membuka pintu bagi setan.”
Baca Juga: Bingung Atasi Bulu Kucing Rontok ? Berikut 6 Tips Rawat Bulu Kucing agar Tidak Mudah Rontok
Baca Juga: Kumpulan Ucapan HUT KORPRI ke 49, Khofifah Sebut 1,812 Posisi ASN bagi Warga Jatim
Jadi artinya ketika sudah terjadi sesuatu kepada kita, maka ambil pelajaran atas hal yang terjadi tersebut atau mencari solusi baru. Sehingga tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru yang bisa menimbulkan fitnah atas permasalahan yang dihadapi.
Cara Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam menghadapi masalah memang terlihat sederhana. Tapi, jika seorang muslim mampu mengerjaknnya maka akan mendapatkan pahala yang besar. Sehingga setiap permasalahan akan dapat dihadapi dengan mudah dan tidak dibiarkan berlarut-larut.
Tidak dapat dipungkiri jika selama ini, seorang muslim masih akan bertanya-tanya mengapa sebuah peristiwa dialaminya. Sedangkan mereka lalai dalam mencari jalan keluarnya terlebih dahulu. Dan perlu di ingat setiap permasalahan yang telah dihadapi pun kemudian harus menjadi pelajaran agar tak terulang lagi.**