Pria Wajib Tahu, Berikut 6 Cara Dapatkan Pahala Jihad Tanpa Perang Fisik

11 Desember 2020, 19:40 WIB
Pria Wajib Tahu, Berikut 6 Cara Dapatkan Pahala Jihad Tanpa Perang Fisik /Pixabay.com/bessi

MANTRA SUKABUMI - Mendapatkan Pahala Jihad adalah impian setiap umat muslim, apabila wafat dalam keadaan berjihad ikhlas karena allah maka akan dapatkan paha besar dan syahid.

Jihad seperti apakah yang dimaksud?, mari kita belajar bersama. Jihat pada zaman sekarang bukan berarti dengan cara berperang secara fisik, tetapi berjihad menafkahi keluarga.

Mencari rizki untuk menafkahi keluarga adalah salah satu jihad yang utama dan jika wafat dalam mencari rizki halal tersebut, pahala jihad akan didapatkan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Shopee 12.12 Birthday Sale 12 Desember 2020, Ini Link Live Streamingnya

Baca Juga: Kuasa Hukum Habib Rizieq Minta Surat Pemanggilan, Polda Metro : Tak Ada Lagi Pemanggilan Untuknya

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Nasihat Muslim pada Jumat, 11 Desember 2020, jihad di zaman ini adalah menafkahi keluarga dengan rizki yang halal.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara dosa-dosa, ada tidak bisa di hapus dengan yang pahala puasa, shalat, haji dan umrah namun hanya bisa dihapus dengan kesusah payahan dalam mencari nafkah." (HR. Bukhari).

Untuk diketahui bahwa melalaikan atau membiarkan keluarga dalam kesusahan seperti tidak dinafkahi, maka dosa besar akan menerpa anda.

Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang cukup dikatakan berdosa jika ia melalaikan orang yang wajib ia beri nafkah." (HR. Abu Daud).

Berikut adalah cara mendapatkan pahala jihad tanpa berperang meggunakan sajam, senpi, atau bambu runcing sekalipun.

  1. Mencari Nafkah Karena Allah dan ikhlas

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kamu menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan ridha Allah SWT melainkan kamu akan diberi pahala (yang besar), hingga setiap suap makanan yg kamu berikan kepada istrimu." (HR. Bukhari).

Hadits ini menunjukkan bahwa mencari nafkah bisa meraih pahala jika diniatkan dengan ikhlas untuk meraih ridha Allah.

Baca Juga: Kabar Gembira Jelang Harbolnas 2020, Kumpulan E-commerce di Indonesia Berikan Diskon Besar-besaran

  1. Menafkahi keluarga

Rasulullah SAW bersabda, "Dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.” (HR. Muslim).

Maka dari itu, sebelum menginfakan uang untuk yang lain, utamakan keluarga terlebih dahulu.

  1. Lakukan dengan Ikhlas

Menafkahi keluarga dengan ikhlas tanpa syarat apapun maka Allah akan ganti seluruh yang disedekahkan tersebut dengan berlipat ganda.

Hartanya Semakin berkah dan Semakin banyak.

Memberi nafkah kepada keluarga termasuk berinfak sehingga mendapat keutamaan sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW.

"Tidaklah para hamba berpagi hari melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, "Ya Allah berilah ganti kepada orang yang senang berinfak." Yang lain mengatakan, "Ya Allah berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Doa Nabi Lut AS Ketika Mohon pada Allah SWT untuk Segera Timpakan Azab Atas Kaum Sodom

  1. Memberi Nafkah Kepada Keluarga Bernilai Sedekah

Rasulullah SAW bersabda, "Apa yang kamu berikan untuk memberi makan dirimu, maka itu adalah sedekah bagimu, apa yang kamu berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah sedekah bagimu, apa yang kamu berikan untuk memberi makan orangtuamu, maka itu adalah sedekah bagimu.

Apa yang berikan untuk memberi makan istrimu, maka itu adalah sedekah bagimu, dan apa yang kamu berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah sedekah bagimu. (HR. Ibnu Majah).

  1. Menafkahi Keluarga adalah Penghalang Api Neraka

Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah kurma. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik. (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Menafkahi keluarga termasuk Jihad

Mencari nafkah yang halal dinilai sebagai salah satu bentuk jihad di jalan Allah SWT. Bahkan lelah karena bekerja menjadi penggugur dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, maka dia serupa dengan seorang mujahid.

Baca Juga: Doa Nabi Lut AS Ketika Mohon pada Allah SWT untuk Segera Timpakan Azab Atas Kaum Sodom

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla." (HR. Ahmad).

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa pada waktu malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah .(HR. Ahmad).

Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam mencari rizki halal untuk menafkahi keluarga.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler