Ternyata, Begini Cara Setan Sesatkan Manusia agar Jadi Pengikutnya Kelak di Neraka

22 Desember 2020, 14:47 WIB
Ilustrasi Setan/Jin /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Menggoda, menyesatkan dan menjerumuskan manusia memang sudah menjadi tugas makhluk yang bernama setan, Ia tidak pernah menyerah dalam menjalankan tugasnya tersebut. 

Setan selalu punya cara dalam menyesatkan manusia, jadi kita selaku manusia harus tau bagaimana cara dan langkah setan dalam menyesatkan dan menjerumuskan manusia.

Sebab, jika kita tahu bagaimana cara dan langkah setan dalam menyesatkan manusia, setidaknya kita bisa menjaga diri kita dari godaan setan agar manusia tidak menjadi pengikutnya kelak di neraka.

 Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?

Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, berikut langkah setan dalam menyesatkan manusia:

1. Banyak bicara

Banyak bicara ternyata bisa menjadi celah atau langkah setan dalam menyesatkan manusia, sebab setan bisa menggoda kita untuk melebih-lebihkan dalam bicara.

Pernah mendengar istilah “Diamnya orang mu’min adalah emas”? artinya jika banyak kemungkaran atau kesia-siaan ketika berbicara, maka diamlah, karna itu lebih baik, tapi jika ucapannya banyak mendatangkan kebaikan atau berfaedah, maka berbicaralah.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ،

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik, ataukah diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa manusia bisa masuk neraka tersebab lisannya yang tidak dijaga.

 Baca Juga: Sandiaga Uno Dirumorkan Jadi Menteri Pariwisata, Politisi PKS: Disarankan Jangan yang Bikin Gaduh

ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ قاَلَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ

“Semoga ibumu kehilanganmu! (Kalimat ini maksudnya adalah untuk memperhatikan ucapan selanjutnya). Tidaklah manusia tersungkur di neraka di atas wajah atau di atas hidung mereka melainkan dengan sebab lisan mereka.’” (HR. Tirmidzi, no. 2616 dan Ibnu Majah, no. 3973. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadits ini hasan).

2. Banyak memandang

Mengapa banyak memandang menjadi langkah setan menyesatkan manusia? kita ambil contoh “memandang lawan jenis yang bukan mahrom”.

Jika banyak memandang lawan jenis yang bukan mahrom, ditakutkan akan timbul syahwat, sehingga terjadilah zina mata dan bisa saja zina yang lainnya.

Dalam Alquran Surah An-Nur ayat 30, Allah SWT memerintahkan agar kita menjaga atau menundukan pandangan, hal itu semata-mata agar kita selamat dari godaan setan yang hendak menyesatkan kita.

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُم

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nur :30)

 Baca Juga: Semakin Memanas, Politisi PDIP Dewi Tanjung Ungkit Proyek E-KTP yang Dikaitkan Dengan Anak SBY

3. Banyak makan

Banyak makan bisa membuat kita lalai, dan itu termasuk langkah setan dalam menyesatkan manusia.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

“Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup keturunan Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Ahmad).

Nah, itulah langkah setan dalam menyesatkan manusia.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler