Kisah Semut yang Selalu Bertasbih Sehingga Allah SWT Melarang untuk Membunuhnya

22 Desember 2020, 17:43 WIB
Ilustrasi Semut /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Meskipun semut memiliki tubuh yang kecil tidak membuat kehilangan keistimewaannya, dibalik tubuhnya yang kecil itu semut sampai dijadikan nama surah dalam alquran.

Bahkan Allah melarang membunuh semut, hal itu diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW, bahwa seekor semut pernah menggigit seorang Nabi.

Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya, tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu padanya “Apakah hanya karena seekor semut mengigitmu, lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih?”. (HR. Muslim).

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Kisah Keledai sebagai Hewan Perumpamaan Atas Kekuasaan Allah SWT Pencipta Hidup dan Mati

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ISLAM POPULER, tanggal 22 Desember 2020.

Semut adalah termasuk binatang yang sering terlihat, atau menampakan diri dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Hewan ini merupakan yang paling banyak berinteraksi dengan mausia, mulai dari menggigit, masuk ke dalam makanan dan minuman, terutama yang manis-manis.

Uniknya apabila seekor semut merasa terganggu, maka bersiaplah untuk menerima gempuran dari gerombolan semut yang lain.

Namun kebanyakan manusia memang sering melampaui batas, hanya karena digigit seekor semut, maka terjadilah pembantaian terhadap semut yang lain padahal mereka tidak menggigitnya.

Baca Juga: Berikut Kisah Burung Hud Hud yang Punya Kecerdasan Serta Cemerlang dalam Berfikir

Baca Juga: Sandiaga Uno Gantikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama: Semoga Lebih Baik

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Suatu ketika Nabi Sulaiman ‘Alaihi Sallam dan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung sampai di lembah semut”.

“Berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah kedalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak mengetahui”. (QS. An Naml: 18).

“Maka Nabi sulaiman tersenyum, sampai kemudian tertawa karena mendengar perkataan seekor semut tersebut”. (QS. An Naml: 19).***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler