MANTRA SUKABUMI - Sobat muslim yang dirahmati Allah SWT, Shalatnya seseorang bisa dijadikan patokan hubungan seseorang dengan Tuhannya.
Shalat juga menjadi kriteria dalam mencari pasangan hidup. Ada banyak dalil yang membahas mengenai shalat ini.
Bahkan, shalat bisa dijadikan ukuran kualitas hidup manusia. Jika sholatnya bagus maka baguslah semuanya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII, Junimart Girsang Sebut Dua Aset Negara Lagi
Namun, semua itu tak berlaku bagi seseorang yang masuk surga tapi nyatanya tidak pernah menunaikan ibadah itu.
Siapakah dia? Lalu, apa yang dilakukan semasa hidupnya? Lalu, amalan apa yang bisa memasukkannya ke dalam surga? simak penjelasannya agar tidak sesat.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Youtube Islam Populer pada Kamis, 8 April 2021, perkara surga dan neraka adalah kewenangan Allah SWT, dia memiliki pertimbangan sendiri untuk memasukkan orang ke surga maupun ke neraka-Nya.
Orang yang tidak shalat pun bisa masuk surganya Allah, hal ini dialami oleh salah seorang yang berada di zaman Rasulullah. Orang tersebut adalah Amar bin Tsabit.
Baca Juga: Apakah Benar Penghuni Surga Berbahasa Arab, Penghuni Neraka Berbahasa India? Berikut Ulasannya
Ia pernah diajak masuk islam, namun Amar bin Tsabit menolak. Kisah ini diriwayatkan oleh Abu Khurairah dan diabadikan dalam kitab Asyirah Annabawiyah.
Saat perang uhud tiba banyak orang yang turun ke medan perang. Ia pun mencari anak pamannya.
Ia bertanya pada orang-orang, dimanakah anak-anak pamanku? orang-orang pun menjawab, di uhud.
mendengar hal itu, ia langsung bergegas memakai baju perang dan memacu kudanya.
Sesampai di medan perang, kaum muslimin pun menyuruhnya menjauh. Mereka berkata pada Amar.
"Wahai Amar menjauhlah dari kami" kata seorang kaum muslimin yang sedang berperang.
Baca Juga: Usai 44 Tahun Dikuasai Cendana, TMII Akhirnya Diambil Alih Negara, Fadli Zon: Jangan Sampai Dijual
Setelah Amar mengaku beriman, akhirnya para kaum muslimin menyuruhnya bergabung dan berjuang di jalan Allah SWT memerangi orang kafir.
Amar bertempur dan gagah berani hingga ia terluka parah. ia pun ditemukan oleh orang bani Abdul Asyihad yang mencari korban peperangan.
Akhirnya Amar dibawa ke keluarganya, saat di Muaz lalu Saudarinya berkata, tanyakanlah kepada Amar, alasan apa sehingga ia mau datang ke medan perang.
Apakah ia berperan demi kaumnya atau karena Allah dan Rasulnya.
Lalu, Amar menjawab "Aku datang ke medan perang karena ingin masuk islam, aku beriman kepada Allah dan Rasulnya. Lalu aku ambil pedang dan menuju medan perang. Aku maju bersama Rasulullah SAW sehingga aku terkena serangan".
Baca Juga: Jokowi Sebut Desain Istana Negara Karya Nyoman Nuarta Berstatus Pradesain, Suharso Buka Sayembara
Setelah mengucapkan hal itu, Amar menghembuskan nafas terakhirnya.
Kejadian ini pun diceritakan kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia penghuni Surga".
Amar bin Tsabit menjadi penghuni surga walaupun belum pernah mengamalkan Shalat, karena sudah berjuang di jalan Allah SWT, dan meninggalnya pun sebagai orang yang Syuhada.*