Kemuliaan dan Makna Malam Lailatul Qadar, Malam 1000 Bulan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

18 April 2021, 19:05 WIB
ILUSTRASI: Amalan untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. /PIXABAY/mucahityildiz

MANTRA SUKABUMI - Salah satu kemuliaan bulan Ramdhan adalah adanya malam lailatul qodar yang Allah SWT. rahasiakan keberadaannya.

Namun dari keterangan Nabi Muhammad SAW. bahwa malam Lailatul qodar umat islam dianjurkan untuk mencarinya pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.

Malam ini dilukiskan lebih baik dari 1.000 bulan. Diriwayatkan, Nabi Muhammad memberlakukan umat Islam mencari malam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut kemuliaan malam lailatul qodar malam terbaik pada bulan Ramadhan.

Kisah Lailatul qadar terekam melalui firman Allah SWT. dalam Al-Quran pada surah Al-Qadr ayat 1-5.

Dalam Al-Qur'an, tidak ada keterangan pasti tentang kapan lailatul qadar terjadi pada bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad sendiri menganjurkan umat Islam untuk mencari malam kemuliaan ini pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Roy Suryo Murka: Berapa Banyak Biaya Pembentukan BPIP, Masa Lupa Tidak Masuk Kurikulum

Lailatul qadar beterkaitan erat dengan Nuzulul Quran. Jumhur ulama berpendapat, lailatul qadar adalah turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah secara total.

Namun kemudian Al-Quran diturunkan kepada umat manusia melalui wahyu yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad secara bertahap.

Makna Lailatul Qadar

Menurut Quraish Shihab ada tiga jenis makna qadar yang berhubungan dengan malam lailatul qadar.

1. Penetapan

Qadar dalam arti penetapan atau penetapan adalah penetapan Allah SWT. terhadap perjalanan hidup manusia.

Baca Juga: Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat

Pada malam tersebut, Allah menetapkan dan memberikan strategi bagi Nabi Muhammad agar memberi petunjuk agama yang benar kepada manusia.

Rujukannya adalah Surah ad-Dukhan: 3, "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi dan sebenarnya Kami-lah yang memberi peringatan".

2. Kemuliaan

Dalam artiab lailatul qadar merupakan malam mulia yang tidak memiliki bandingan karena malam itu dipilih sebagai waktu turunnya Al-Qur'an.

Kata qadar yang berarti mulia dapat ditemukan dalam Surat Al-An'am: 91, " Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu 'ala basyarin min syay'i (mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, saat mereka." Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia ").

3. Sempit

Lailatukadar diartikan sebagai malam yang sempit karena banyaknya malaikat yang diturunkan ke bumi untuk urusan urusan. Selain itu, pada saat tersebut merupakan waktu diaturnya segala rezeki bagi manusia.

Ini pajak pada Surah Al-Qadr: 4, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.***

 
Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler