Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

- 18 April 2021, 06:30 WIB
Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya
Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya /Unsplash/Jan Canty/

MANTRA SUKABUMI - Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk mencabut uban, karena islam sendiri memandang uban sebagai sebuah peringatan, agar bisa lebih giat dalam beribadah dan beramal.

Tumbuhnya uban di kepala tidak menjadi persoalan bagi orang-orang yang usianya sudah tua, akan tetapi lain halnya pada mereka yang masih muda.

Ternyata tumbuhnya uban di kepala bukan semata-mata disebabkan oleh usia, namun hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Alquran.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Soal Pernyataan Dahnil Anzar, Tokoh Papua: Akhirnya Habib Rizieq Bisa Tahu Keaslian Hati Mereka

Lantas, Apa penyebab Nabi Muhammad SAW melarang umatnya mencabut uban, simak penjelasannya di bawah ini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Islam Populer pada Minggu 18 April 2021, berikut ini alasan Nabi Muhammad SAW melarang umatnya mencabut uban.

Alquran jelaskan tumbuhnya uban ditandai dengan adanya helai rambut yang berwarna putih.

Perlu diketahui bahwa tumbuhnya uban bukan semata-mata karena usia yang sudah tua, mereka yang masih muda pun ada yang sudah memilikinya, penyebab tumbuhnya rambut putih di kepala sudah dijelaskan di dalam Alquran.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 April 2021: Ricky Dihajar Nino sampai Babak Belur, Elsa Kena Tonjokan

Allah SWT berfirman :

"Allah Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sudah kuat itu lemah kembali dan beruban ia menciptakan apa yang dikehendakinya dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (Qs. Ar-rum : 54)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa penyebab tumbuhnya uban disebabkan oleh emosi, hal ini pun diperkuat dengan penjelasan ilmiah dari para ahli.

Para ahli menjelaskan penyebab uban bersumber dari saraf emosi, hal ini yang menyebabkan kurangnya suplai darah yang mengandung gizi rambut-rambut yang ada di kepala jumlahnya ditaksir 200 juta helai.

Baca Juga: Musni Umar Minta Doakan HRS dan UAS: Keduanya Ulama Besar dan Bergelar PhD

Kemudian dari setiap rambut memiliki 1 pembuluh darah, 1 saraf otot kelenjar dan umbi masing-masing rambut hidup sekitar 3 tahun dengan demikian rambut akan terus memperbaiki diri dalam 2 ribu hari.

Hikmah Tumbuhnya Uban

Tumbuhnya uban bisa saja dapat mengganggu penampilan seseorang, akan tetapi ada hikmah dibalik tumbuhnya uban.

Allah SWT berfirman :

"Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir. Dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang dzolim seorang penolongpun."( Qs. al Fatir : 37).

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 18 April 2021: Mulai Curiga pada Al, Andin Tanyakan Soal Reyna

Baca Juga: Kritik Keras Pemindahan Ibu kota, Fadli Zon: Hari Gini Masih Mikir Begituan, Harusnya Prioritas Atasi Pandemi

Ibnu Katsir menerangkan dalam kitabnya, bahwa para ulama tafsir, Ibnu Abbas, Ikrimah Kota dan Ibnu Uyainah dan yang lainnya  menjelaskan bahwa maksud sang pemberi peringatan ayat di atas adalah bagi orang tumbuhnya uban.

Tumbuhnya uban di kepala memang dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, maka uban menjadi pengingat manusia akan dekatnya ajal.

Bahkan Nabi Muhammad SAW memberitahu rata-rata usia umatnya sebagaimana dalam sabdanya:

"Umur umatku di antara 60 ke 70 tahun, dan tidak banyaj yang melebihi daripada itu." (HR imam Tirmidzi).

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x