Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

24 Juni 2021, 05:58 WIB
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya /Pexels/Boris/

MANTRA SUKABUMI - Inilah jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2021, lengkap bacaan niat dan keutamaanya.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan hijriyah yakni 13, 14 dan 15.

Simak berikut ini jadwal dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya yang harus anda ketahui.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Relawan Harusnya Dukung Jokowi yang Telah Menolak 3 Periode

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 24 Juni 2021, berikut ini jadwal dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

- Ayyamul Bidh hari pertama, 24 Juni 2021 atau 13 Zulqa'dah 1442 H

- Ayyamul Bidh hari kedua, 25 Juni 2021 atau 14 Zulqa'dah 1442 H

- Ayyamul Bidh hari ketiga, 26 Juni 2021 atau 15 Zulqa'dah 1442 H

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyamil Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kesabaran Andin Habis, Bu Karina Tertampar dengan Jawaban Andin, Sinopsis Ikatan Cinta 24 Juni 2021

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hukum puasa Ayyamul Bidh  adalah sunnah untuk dibiasakan setiap bulan. Dasarnya adalah hadits-hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW.

Di antaranya adalah sebagai berikut : Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallaahu ‘anhu bahwa dia berkata : “Kekasihku, yaitu Rasulullah SAW memberikan wasiat kepadaku dengan tiga hal, yaitu : berpuasa tiga hari setiap bulan, melakukan shalat dua raka’at dhuha dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur”. (HR (Bukhari, VII, hal 98, hadits no. 1845 dan Muslim, IV, hal. 48, no. 1182).

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 24 Juni 2021: Al Beri Perhitungan pada Ricky Karena Telah Buat Rendy Babak Belur

Dalam hadits lain diriwayatkan dari Mu’adzah Al ‘Adawiyah bahwa dia bertanya kepada Aisyah, istri Rasulullah SAW : “Apakah Rasulullah SAW berpuasa tiga hari setiap bulan ?”. Dia berkata : “Ya”. Dia bertanya : “Pada hari bulan apa saja dia berpuasa ?”. Dia berkata : “Dia tidak mempedulikan bulan apa pun untuk berpuasa”. (HR Muslim, III, hal. 166, no. 2801)

Asal Usul Puasa Ayyamul Bidh

Dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam As menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih. Wallahu A'lam.***


Editor: Ajeng R H

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler