Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Beberapa Larangan Jelang 1 Muharram 1443 H atau Tahun Baru Islam 2021

1 Agustus 2021, 19:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /Youtube.com/@Adi Hidayat Official

 

MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat jelaskan beberapa larangan menjelang 1 Muharram 1443 H atau tahun baru Islam 2021.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat itu berkaitan dengan beberapa amalan jelang 1 Muharram 1443 atau pergantian tahun baru Islam 2021.

Dalam artikel ini akan membahas terkait larangan dan keutamaan di bulan Muharram versi Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Sebagaimana diketahui 1 Muharram 1443 H atau pergantian tahun baru Islam 2021 tinggal beberapa hari lagi.

Muharram menjadi bulan yang sangat diistimewakan oleh umat Islam. Pasalnya, di bulan itu setiap amalan kebaikan bakal dilipat gandakan pahalanya.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah pada majelis ilmu yang dihadiri para jamaahnya.

"Ada empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab) pada bulan-bulan itu disunnahkan memperbanyak amal sholeh." kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Kajian Islam Populer.

"Kalau Anda mengerjakan amal sholih maka status pahalanya naik pada bulan itu," tambahnya.

Disisi lain, UAH juga menjelaskan adanya beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan pada bulan Muharram.

Mendzolimi diri dengan melakukan perbuatan maksiat pada bulan yang penuh berkah itu menjadi pantangan bagi umat muslim.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H, inilah Doa yang Dibaca Rasulullah SAW pada Awal Tahun Hijriah

Kemudian, Ustadz Adi Hidayah menceritakan sebuah cerita di masa Nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan orang jahiliah memiliki kesepakatan untuk menghentikan tindakan kriminal di bulan Muharram.

"Pokoknya semua perbuatan buruk mereka (orang jahiliah) hentikan di bulan-bulan yang penuh berkah itu," terangnya.

Oleh sebab itu, sebagai umat Nabi Muhammad sebaiknya melakukan muhasabah diri pada bulan Muharram mendatang.

Ustadz Adi Hidayat menyarankan di momen penuh berkah tersebut digunakan untuk melakukan hal-hal baik, minimal menjalankan dua puasa sunnah di bulan Muharram.

Dua puasa sunnah itu adalah puasa Asyura (10 Muharram) dan Tasu'a (9 Muharram). Masing-masing dari amalan tersebut ternyata memiliki keutamaan tersendiri.

Satu diantaranya adalah dapat mengampuni dosa di tahun sebelumnya. Adapun dosa yang diampuni adalah dosa-dosa kecil bukan dosa besar.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler