Isyarat akan Wafatnya Mbah Maimoen Zubair Terlihat oleh Gus Baha dari Sebelum Haji: seperti Terencana

14 Agustus 2021, 20:45 WIB
Isyarat akan Wafatnya Mbah Maimoen Zubair Terlihat oleh Gus Baha dari Sebelum Haji: seperti Terencana /YouTube Narasi TV

MANTRA SUKABUMI - Isyarat akan wafatnya Ulama Kharismatik KH Mbah Maimoen Zubair terlihat oleh Gus Baha dari sebelum berangkat haji.

Malah Gus Baha mengungkapkan dari jauh-jauh hari Mbah Maimoen Zubair selalu membahas tentang kematian para pendahulunya.

Termasuk ketika sesaat sebelum Mbah Maimoen Zubair berangkat haji kata Gus Baha tanda akan wafatnya terlihat.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Mbah Moen sebelum wafat terlihat bahagia sekali di Sarang (Rembang) ketika mau haji," ungkap Gus Baha.

Bahkan ada santri yang diminta beliau mendoakan sebelum berangkat "Doakan aku wafat di Mekah ya, Cung!," pinta Mbah Moen ketika itu.

Gus Baha mengatakan bahwa kematian sang ulama itu terlihat seperti terencana sedari awal.

"Awalnya itu sudah seperti terencana, saya tahu betul karena sebelum berangkat, saya selalu ketemu beliau," ujarnya.

Termasuk ketika Mbah Moen menitipkan uang pada anaknya Gus Ubab ada isyarat yang sangat kental tentang kematiannya.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan 3 Kunci Rahasia agar Hidup Bahagia: Latihlah Bahagia dengan Kebaikan

"Uang itu, ini sisi lain yang jarang diungkap ke publik, beberapa uang itu dititip Gus Ubab putra pertamanya beliau, kata beliau pada Gus Ubab: Bab jika aku pulang, uang ini kembalikan, jika tidak, bagikan ke anak-anak," ucap Mbah Moen.

"Beberapa hal yang terkait keluarga seperti sudah terencana, beliau sering cerita kalau mbah-mbah beliau wafat di hari Selasa," kata Gus Baha.

"Yang saya kenang itu beliau guyon, guyonnya itu baik semua," ungkapnya.

"Jika aku mati Selasa berarti aku Ulama. Karena ulama itu matinya hari Selasa, jika aku matinya hari Jumat berarti aku ini Wali," ujar Mbah Moen.

"Kalau aku sih mati Selasa atau Sabtu bodo amat, orang gak ada pengaruhnya, orang-orang tidak akan menganggap ulama. Konteksnya ini ulama," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Keistimewaan Umat Rasulullah: Tidur Saja Jadi Ibadah Asal Niatkan ini

Walau pun Mbah Moen mengatakan hal itu, ia berharap para muridnya tidak usah ngarep seperti Mbah Moen.

"Jadi enggak usah ngarep mati hati Selasa, nggak ngaruh, maksud Mbah Moen itu konteksnya ulama," jelas Gus Baha.

"Kok enak semua Mbah? Jawab Saya, Mbah Moen pun tertawa, artinya begini, betapa khusnudzonnya Mbah Moen pada Allah SWT," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler