MANTRA SUKABUMI - Pandangan Gus Baha terkait berbagai hal sering terlihat berbeda dengan ulama lainnya, termasuk tentang preman taubat seperti Hercules.
Gus Baha berpendapat jika preman taubat lalu jadi sering ke masjid, i'tikaf dan sopan, itu kurang pas.
Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam salah satu kajiannya jauh sebelum Hercules insaf.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
"Kalau preman prapatan taubat, jadi sering ke masjid, i'tikaf, sopan pada orang lain. Sebenarnya itu kurang pas," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Ngaji Kyai Keren pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Lebuh lanjut Gus Baha mengatakan seharusnya dia tetap mangkal ditempatnya dulu dia menjadi jawara.
Bukan tanpa alasan, menurut Gus Baha keberadaan preman tersebut dipandang akan lebih bermanfaat jika berada di tempatnya dahulu.
"Yang taubat itu tetap di prapatan, yang mengganggu orang disingkirkan," tuturnya.
Baca Juga: Gus Baha dengan Tegas Mengungkap Jangan Mudah Mengatasnamakan Allah SWT
Pandangan Gus Baha tentang preman taubat itu menjadi wawasan baru yang belum pernah terpikir sebelumnya.
Sehingga dengan begitu, kata Gus Baha tempat yang awalnya tidak aman tersebut menjadi aman. Maka seperti itulah taubat yang benar bagi preman.
"Itu baru taubat beneran, sehingga yang dulu prapatan itu gawat menjadi tidak gawat," tuturnya.
"Karena preman gawat diganti dengan preman yang lunak," sambungnya.
Selanjutnya, Gus Baha mengatakan saat ini yang terjadi adalah setiap preman insaf malah diganti oleh preman lain.
Baca Juga: Gus Baha: Ternyata Guyonan Dapat Dijadikan Formula Untuk Merangsang Keikhlasan
"Ini malah tidak, dia ke masjid dan di prapatan diganti dengan penerusnya yang lain," ujarnya.
Namun, di akhir Gus Baha mengatakan hal tersebut juga bukan buruk, itu juga baik, namun alangkah baiknya membenahi tempatnya dulu.
"Mestinya begitu, tapi buka berarti buruk loh ya, harusnya cara tobatnya begitu," pungkasnya.***