Amalan Penghancur Musuh, Dibaca Mbah Moen pada Malam Rebo Wekasan

5 Oktober 2021, 16:15 WIB
Amalan Penghancur Musuh, Dibaca Mbah Moen pada Malam Rebo Wekasan. /*/Instagram.com @ppalanwar

MANTRA SUKABUMI - Berikut amalan penghancur musuh dibaca Mbah Moen pada malam Rebo Wekasan.

Lakukanlah amalan tersebut pada malam Rebo Wekasan sesuai dengan petunjuk yang dijelaskan Mbah Moen.

Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair mengatakan bahwa pada Rebo Wekasan Allah menurunkan berbagai macam musibah.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Makanya pada Rebo Wekasan berdo'alah," ucap Mbah Moen seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal youtube Santri Kalong pada Selasa, 5 Oktober 2021.

"Ulama ahli kasyaf berkata bahwa pada Rebo Wekasan itu tempatnya tumpuan bala'," sambung Mbah Moen.

Hal ini sesuai dengan perkataan Imam Abdul Hamid Quds, Mufti Imam Masjidil Haram Mekkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzul Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina Wasy-Syuhaar mengatakan: “Banyak Waliyuallah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun terdapat 320 ribu balak (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rebo terkahir bulan Safar.

Diantara amalan yang diajarkan Mbah Moen adalah sholat 4 roka'at atau disebut juga sholat lidaf'il bala.

"Makanya pada malam Rebo Wekasan sholat 4 roka'at membaca Surat Al Kautsar 17 kali, terus membaca surat Al Ikhlas 5 kali, Al Falaq 1 kali, An Nas 1 kali," jelas Mbah Moen.

Baca Juga: Mbah Moen Bagikan Amalan pada Malam Rebo Wekasan, Salah Satunya Baca 17 Kali Surat Al Kautsar

Disamping untuk menolak bala, Mbah Moen  juga mengatakan bahwa membaca surat Al Kautsar sebanyak 17 kali bisa untuk menumpas musuh.

"Bila membaca surat Al Kautsar 17 kali musuh mu tumpas, setelah itu membaca Al Ikhlas 5 kali, sebab apa?," katanya.

"Sebab, Qul huwallahu ahad, Allahussomad arahnya tertuju pada Allah semuanya, ketika orang sudah dekat dengan Allah itu enak," terang Mbah Moen.

"Lam yalid walam yulad, walam yakul lahu kufuwan ahad. Menolak adanya bahaya dari Selatan kembali ke Selatan," jelasnya.

"Selanjutnya dibacakan surat Al Falaq dan An Nas," sambungnya.

Lebih lanjut Mbah Moen pun menjelaskan pengertian Rebo Wekasan pada bulan Shofar.

"Dinamakan Rebo Wekasan karena bulan Shofar. Shofar itu maknanya kuning. Cara Arab, ketika kuning maknanya pucat," ujarnya.

Baca Juga: Tata Cara dan Amalan Rebo Wekasan Menurut Mbah Moen, Lengkap dengan Niat Sholat Lidaf'il Bala

"Kalau pucat itu kosong, makanya kata Arab sifrun itu kosong. Jadi seakan-akan shifar itu bulan yang kosong," lanjutnya.

"Jadi, seakan-akan Allah menciptakan bumi di bulan Shofar. Ketika ingat asal kejadian kembalikan kepada Allah, akan selamat dari bahaya," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler