Gus Baha dan Quraish Shihab Ungkap Rasulullah Pernah Marah Besar: Tidak Ada Orang yang Segarang Nabi Muhammad

5 Oktober 2021, 19:00 WIB
Gus Baha dan Quraish Shihab/Tangkapan layar YouTube Narasi /

MANTRA SUKABUMI - Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap jika Rasulullah SAW pernah marah besar.

Menurut Gus Baha, selain dikenal sebagai sosok ramah dan pemaaf, ternyata Nabi Muhammad SAW juga pernah marah besar.

Ketua Lajnah Mushaf UII Yogyakarta itu menegaskan tidak ada orang yang segarang Nabi Muhammad SAW jika ada orang yang menghina Allah atau agama.

Baca Juga: Gus Baha Ingatkan Perbuatan Berikut Bisa Sebabkan Allah Tersinggung dan Gak Terima Sujud

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Pernikahan yang Sah Bisa Jadi Haram Meski Sudah Ijab Qabul, Ini Alasannya

"Nabi itu kalau dihujat orang atas nama pribadi beliau mudah memaafkan," ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @ngajikyaigusbaha pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Gus Baha lantas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW jika itu urusan pribadi, maka Nabi gampang sekali memaafkan orang.

Namun jika hal itu merupakan urusan kehormatan allah, Nabi Muhammad SAW sulit untuk memaafkan.

"Karena itu tidak haddunafsi atau yang menyangkut dirinya," lanjut murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu.

Namun lanjut Gus Baha Nabi pernah marah besar saat ada orang yang menghujat sholat atau menghujat Alquran.

"Maksudnya gini, jika kehormatan Allah ditindas, jika kehormatan allah dilukai, maka tidak ada orang segarang seperti garangnya kanjeng Nabi, faham ya," jelas Gus Baha.

"Nabi itu kalau dihujat orang urusan pribadi nggak apa-apa, tapi kalau yang dihujat quran itu Nabi akan marah besar, dan tidak ada orang yang bisa marah semarah Kanjeng Nabi," sambungnya.

Baca Juga: Gus Baha Anjurkan untuk Menghafal Surat Al Mulk: Sebagai Pelindung Dari Siksa Kubur

Gus Baha lantas mencontohkan jika ada orang yang menjadi Kyai yang benar, apabila memanggil santi namun tidak lekas datang, maka harusnya biasa saja jika mencontoh Nabi.

"Tapi kalau ada santri menunda-nunda shalat subuh, itu kamu tersinggung," bebernya.

Sebab lanjut Gus Baha jika menunda-nunda shalat subuh ada hak Allah yang dilanggar oleh santri tersebut.

"Tapi kalau masalah buatin kopi, itu haddunnafsi atau urusan pribadi," pungkas Gus Baha.

Hal yang sama juga pernah disampaikan salah satu ahli tafsir terkemuka Prof Quraish Shihab.

Dalam cuplikan percakapan Quraish Shihab yang diunggah ke kanal Youtube Najwa Shihab pada Selasa, 5 Mei 2020 lalu Quraish Shihab menyabut Nabi pernah marah.

"Nabi pernah marah," ujar Quraish Shihab.

"Tapi tidak terlihat di air mukanya?" tanya Najwa.

Quraish Shihab lantas menjawab Nabi akan marah jika ada hal yang berkaitan dengan agama dilanggar.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Sholawat Paling Disukainya: Baca Minimal 100 Kali Kemudian Berdoa

"Terkadang terlihat kalau itu kemarahan. Beliau marah kalau ada tuntunan agama yang dilanggar dengan sengaja," jawab Quraish Shihab.

Sama dengan pernyataan Gus Baha, menurut Quraish Shihab pun, jika Nabi Muhammad sudah marah besar, semua orang pasti merasa takut.

Quraish Shihab menjelaskan Nabi akan marah besar karena ada yang menghina agama.

"Diluapkan kemarahannya. Boleh jadi Nabi berdoa agar Allah membalas orang yang melanggar atau menghina agama itu," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler