MANTRA SUKABUMI - Dokter Aisyah Dahlan bagikan ilmu untuk ibu hamil agar selalu waspada untuk menjaga asupan makanan.
dr Aisyah Dahlan mewanti-wanti kepada wanita, terlebih disaat sedang alami kehamilan untuk lebih berhati-hati apa yang dimakan.
Biasanya wanita sering sekali memakan unggas (ayam) yang kita tidaklah ketahui bahwa unggas tersebut telah dilakukan proses penyuntikan.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Unggas yang telah disuntik terdapat kandungan yang mem berbahayakan apabila ibu hamil mengkonsumsi nya dapat berakibat pada kondisi anak saat lahir.
Dokter peneliti dr Aisyah Dahlan mengamati apabila ibu hamil yang keseringan konsumsi hewan unggas disuntik hormon, ketika anak lahir cenderung hormon estrogen dan progesteron akan mempengaruhi feminitas dan maskulinitasnya.
Lalu apa hubungannya mengkonsumsi ayam dengan kehamilan ibu disaat anak nanti terlahir? bukankah mengkonsumsi ayam akan menambah asupan gizi yang baik bagi ibu dan juga janin.
Untuk itu sebaiknya kita sebagai ibu perlulah waspadai dengan asupan makanan agar menjaga anak terlahir baik.
dr Aisyah Dahlan memberikan penerangan bahwa laki-laki introvert memiliki hormon yang lebih banyak dibanding laki-laki yang ekstrovert.
" Laki-laki yang introvert ada komposisi hormon estrogen progesteron lebih banyak sedikit dibanding laki-laki yang ekstrovert, " kata dr Aisyah Dahlan diikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal Youtube SUAS Videos pada Jumat, 8 Oktober 2021.
dr Aisyah Dahlan pun menjelaskan dan menganalogikan tentang hormon yang dalam diri manusia seperti oli ataupun air.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Hormon Laki-laki dan Perempuan Menurut dr Aisyah Dahlan
" Kemungkinan besar oli atau hormon perempuan bisa di itung-itung kurang lebih 90 liter, hormon laki-laki bisa 10 liter," kata dr Aisyah.
" Nah sementara laki- laki kebalikannya, dia lahir sebagai laki-laki dengan 90 liter hormon pria, atau hormon maskulinnya 10 liter hormon perempuan,"
dr Aisyah kembali membandingkan hormon yang terdapat dalam anak kecil laki- laki maupun perempuan yang memiliki perbedaan jumlah hormon.
" Dia (bayi) lahir sebagai anak perempuan yang 80% hormon perempuannya, dan 20% hormon laki-lakinya, maka dia menjadi anak yang lebih tomboy lagi, karena 20% hormon laki-laki," ucap dr Aisyah.
Menurut dr Aisyah Dahlan anak yang terlahir perempuan dengan jumlah hormon laki-laki 5 liter, dapat dicirikan anak perempuan tersebut memiliki watak melow.
Sementara dr Aisyah menjelaskan apabila seseorang memiliki watak Ambivert dimana watak tersebut adalah gabungan dari ekstrovert dan introvert cenderung memiliki hormon testosteron 10 liter.
Namun apabila hormon testosteronnya 15-20 liter dapat dicirikan dengan tomboy.
" Laki-laki yang terlahir itu hormon estrogen progesteron 20 liter dan hormon testosteron nya 80 liter, itulah laki-laki introvert,"
Sementara dr Aisyah pun menjelaskan bagi anak perempuan yang terlahir dengan berkebutuhan khusus, memiliki jumlah hormon testosteron yang sangat banyak 40 liter.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Hormon Laki-laki dan Perempuan Menurut dr Aisyah Dahlan
Menurut dr Aisyah Dahlan, kelainan tersebut dapat disebut dengan istilah"cah".
" Jadi ada kelainan di hormonnya, hormon laki-laki nya yang terlalu banyak,"
" Punten, maaf, bahkan kadang lahir klitoris atau bagian dari organ reproduksi perempuan nya seperti penis besar sedikit, karena itu hormonal,"
" Nah kalau yang lahirnya seperti ini,
perlu di terapi, baik mungkin terapi hormonal bahkan ada juga yang dioperasi,"
" Laki-laki yang lahir hormonnya 40 liter, sehingga sangat kelihatan dari kecil, sifat-sifat dan sikap-sikap atau cara berpikir perempuan lembut banget dan lebih perasa," kata dr Aisyah.
dr Aisyah Dahlan memberitahukan dan menitip pesan kepada para wanita disaat kondisi sedang hamil untuk menjaga asupan makanan.
Menurut dr Aisyah Dahlan akan terjadi perubahan hormon pada saat wanita ketika mengandung (hamil) disebabkan karena sakit, terkena virus, parasit.
dr Aisyah Dahlan memberitahukan untuk mewaspadai dengan mengkonsumsi makan yang terlalu banyak hormon perempuan yakni seperti unggas yang telah disuntikkan jenis hormon untuk mempercepat proses pertumbuhan untuk bertelur.
dr Aisyah Dahlan kembali menegaskan bahwa unggas yang telah disuntikkan hormon cepat tumbuh, apabila dikonsumsi ibu hamil akan mempengaruhi anak yang terlahir dengan kelebihan hormon.
Hormon estrogen dan progesteron yang dimiliki anak berlebihan, sehingga anak tersebut terlahir cenderung memiliki sifat feminim atau maskulinitasnya lebih dominan. ***