MANTRA SUKABUMI - Gus Baha jelaskan dosa besar yang tidak akan pernah diampuni, meski berkali-kali taubat.
Gus Baha menyampaikan terkait dengan dosa besar yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah SWT, walau berkali-kali taubat.
Seperti yang diketahui bahwa sebesar apapun dosa zina tetap akan diampuni oleh Allah SWT. Namun, berbeda dengan dosa kali ini.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Allah SWT sampai tidak akan mengampuni dosa ini meskipun taubat berkali-kali sampai menangis semalaman.
Sebab, dosa ini termasuk ke dalam golongan salah satu dosa yang paling dimurkai Allah dan kita harus menghindarinya.
Gus Baha menjelaskan jika sesalah-salahnya orang mukmin jika tidak melakukan dosa ini tetap akan diampuni oleh Allah SWT.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Kalong yang diunggah pada 25 Mei 2021.
Sebelumnya Gus Baha membahas mengenai kekalahan pasukan Islam saat terjadi perang Uhud.
Semua orang tahu bahwa kekalahan perang Uhud disebab pasukan Islam tidak mematuhi Rasulullah Saw.
Kemudian kita juga tahu bahwa ini adalah salah satu perbuatan salah yang dilakukan oleh umat Islam.
Baca Juga: Daftar Harga HP Gahar Rp1 Jutaan yang Miliki Berbagai RAM dari RAM 4GB, RAM 3GB dan RAM 2GB
Namun, Gus Baha menjelaskan bahwa Allah tetap mencintai orang mukmin meski mereka berbuat salah.
Adapun dosa atau kesalahan yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah SWT adalah kekafiran.
Sebab, kata Gus Baha sesalah-salahnya orang mukmin tetap salah orang kafir. Karena dosa mereka adalah kekafiran.
"Tapi, orang kafir lebih salah. Apa alasannya ya Allah ?" Ucap Gus Baha.
"Kalau alasannya sahabat itu salah, kenapa memenangkan orang kafir!? Orang kafir lebih salah karena dosa mereka kekafiran," tambahnya.
"Paham ya?"
"La iya sahabat salah karena melanggar instruksi nabi. Lah orang kafir kenapa dimenangkan?"
"Orang kafir lebih salah karena dosa mereka adalah kafir,"
"Makanya beneran. Bahwa teori sayang itu bener. Ternyata, Allah sangat mencintai orang mukmin sekalipun mereka salah," pungkas Gus Baha.***