MANTRA SUKABUMI - Dalam kajiannya, Gus Baha membahas tentang sejarah Abu Lahab yang senang dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bahkan saking senangnya dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, kata Gus Baha Abu Lahab memerdekakan budaknya bernama Tsuwaibatul Aslamiyyah.
Akibatnya menurut Gus Baha, Abu Lahan meski termasuk orang yang tidak beriman pada risalah Nabi Muhammad SAW, namun Abu Lahab diringankan siksanya setiap hari Senin.
Baca Juga: Gus Baha: Hati-hati Allah SWT akan Siksa Makhluknya karena Hal Sepele ini
Kisah Abu Lahab tersebut diungkapkan Gus Baha sebagaimana hadits yang termaktub dalam Shahih Bukhari Muslim.
Dalam kitab Bidayah wan Nihayah yang ditulis Ibnu Katsir, salah satu sahabat Nabi SAW yaitu Abas bin Abdul Mutholib bermimpi berjumpa dengan Abu Lahab yang sudah wafat.
"Dalam mimpinya itu Abu Lahab menjelaskan bahwa dirinya disiksa terus-menerus di dalam kubur," ujarnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Santri Gayeng pada Selasa, 12 Oktober 2021.
"Namun setiap hari Senin siksanya diringankan karena dulu ketika ia masih hidup di dunia, dia pernah memerdekakan seorang hamba sahaya disebabkan rasa gembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Karena itu kata Gus Baha sebagai umat Muhammad sudah seharusnya bergembira dengan kehadiran manusia agung sebaik-baik utusan Allah agar kelak mendapatkan syafaatnya di akhirat.
Man ahabbanii kaana ma'i fil Jannah. Artinya barang siapa yang cinta kepadaku (Muhammad) maka dia akan bersamaku di surga.
Salah satu bentuk kecintaan terhadap Rasulullah yaitu dengan membaca shalawat kepada nabi.
Selain itu, meneladani akhlak dan mengikuti sunnahnya juga termasuk bukti kecintaan pada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Siapa yang tidak mengenal sosok Abu Lahab. Dalam sejarah Islam, Abu Lahab merupakan orang yang paling membenci dengan kehadiran ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.
Sangkin bencinya, Abu Lahab beberapa kali merencanakan pembunuhan terhadap Nabi yang tidak lain keponakan sendiri.
Kisah Abu Lahab pun diabadikan dalam Alquran, yakni Surat Al Lahab.
"Celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan binasalah ia. Tidak bisa mencukupinya harta maupun apa yang diusahakan olehnya. Kelak dia akan masuk ke dalam neraka yang menyala-nyala. Demikian juga istrinya sang membawa kayu bakar.” (Q.S. Al Lahab:1-4).***