MANTRA SUKABUMI- Kekuatan dzikir ternyata dapat sembuhkan segala penyakit dan pelebur dosa, begini penjelasan dr Aisyah Dahlan.
Dalam kajian Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa dzikir memiliki kekuatan yang sangat luar biasa hingga dapat sembuhkan penyakit dan pelebur dosa.
Menurut dr Aisyah Dahlan apabila seseorang terus mengeluarkan kalimat dzikir secara sering maka bisa menjaga kesehatan diantaranya pada otak dan sistem pernapasan.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Ternyata dzikir bukan hanya ritual yang berfokus kepada transendental telah Robb saja melainkan memiliki manfaat pada kesehatan pula.
Salah satu kalimat dzikir yaitu Istighfar (Astaghfirullahaladzim) kalimat dzikir ini bukan hanya meminta ampun namun dapat berpengaruh terhadap kesehatan pula.
dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa di dalam bacaan Istighfar (Astaghfirullahaladzim) mengandung banyak huruf zahr.
"Dari ilmu otak, rupanya istighfar itu bisa menarik banyak oksigen. Kenapa? karena pada saat kita melafadzkan istighfar, Astagfirullahaladzim, ternyata kita mengeluarkan karbon dioksida atau Co2," ucap dr Aisyah Dahlan seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di akun YouTube Mujahid Indonesia Official pada Rabu, 10 November 2021.
Menurut penjelasan dr Aisyah Dahlan bahwa semua hal itu berkaitan dengan pernapasan.
Ternyata dengan mengucapkan lafadz kalimat dzikir Istighfar (Astaghfirullahaladzim) dapat memberikan dampak positif pada otak manusia.
dr Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa Istighfar (Astaghfirullahaladzim) kalimat dzikir tersebut berfungsi terhadap pernapasan karena banyak huruf jahr atau huruf yang melafadzkannya harus menahan nafas bersamaan.
Kalimat Istighfar (Astaghfirullahaladzim sama seperti haknya kalimat tahlil atau Lailahaillah.
Manfaat dzikir Istigfar bisa menjadi penggugur dosa.
Namun yang menjadi pembahasan dr Aisyah Dahlan yaitu ketika Istighfar (Astaghfirullahaladzim) memiliki manfaat pada kesehatan.
Baca Juga: Begini Manfaat Puasa Senin Kamis Menurut dr Aisyah Dahlan, Salah Satunya Bagi Kesehatan Wanita
Menurut dr Aisyah Dahlan dengan banyaknya melafadzkan kalimat istighfar maka semakin banyaknya menarik oksigen.
Ketika menarik banyak oksigen maka akan mengeluarkan banyak karbondioksida atau Co2.
"Ghain itu mengeluarkan karbon dioksida. Astagfirullahaladzim. Karena karbon dioksida yang keluar banyak, hidung menarik oksigen juga banyak," ucapnya
"Napas biasa juga narik oksigen. Iya, tapi cuma 1 liter, tapi kalau habis istighfar 5 liter," lanjutnya.
dr Aisyah Dahlan menyepertikan bahwa ketika menjelaskan kalimat istighfar sama seperti menarik nafas panjang.
Maka itu semua berguna pula untuk mengelola emosi secara umum.
Namun bedanya, saat menarik napas panjang, oksigen lebih dulu ditarik dan dikeluarkan, sementara Istighfar dikeluarkan terlebih dahulu, baru menarik oksigen.
"Kalau istighfar, keluar dulu karbon dioksidanya baru tarik napas. Kalau tarik dulu, oksigen yang terambil hanya mampu 3 liter. Tapi kalau keluar dulu, saat ditarik 5 liter dapetnya setelah itu," ucap dr Aisyah Dahlan.
dr Aisyah berpesan, ucapkanlah kalimat Istighfar maupun tahlil yang termasuk dalam kalimat thayyibah, dengan cara lembut dan baik.
"Ucapkanlah kalimat thayyibah dengan thayyib (baik) juga," pungkasnya.***