MANTRA SUKABUMI - Sebelum peringatan hari Santri, Gus Baha dan Habib Zaenal Abidin Assegaf satu panggung mengisi ceramah.
Selan Habib Zaenal Abidin Assegaf, Gus Baha juga sepanggung dalam acara tersebut dengan Ganjar Pranowo.
Dalam panggung tersebut, Gus Baha atu Kh Ahmad Bahauddin Nursalim jelaskan tentang ulama dan umaro.
Baca Juga: Jangan Terlalu Keras pada Anak, Gus Baha Ungkap Bahayanya hingga Buat Psikis Anak Terganggu
Sebelum Gus Baha menjelaskan, Habib Zaenal Abidin Assegaf mempersilahkan beliau untuk mengisi mauidhoh hasanah.
Gus Baha mengungkap ketika mengisi ceramah bersama Ganjar Pranowo itu merupakan malam yang sangat dihindari.
"Malam ini adalah malam yang saya hindari sebetulnya" Jelas Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Rachart Channel pada 5 November 2021.
Kh Ahmad Bahauddin Nursalim bilang bahwa jangan ada tradisi ulama berhadap-hadapan dengan umaro.
"Saya di suruh santri gayeng untuk kampanye, saya bilang jangan ada tradisi ulama berhadap hadapan dengan umaro" Ungkap Gus Baha.
Maka Gus Baha bilang bahwa dirinya takut berhadap-hadapan dengan Ganjar Pranowo.
"Makanya saya tadi di belakang karena takut berhadap hadapan dengan pak Ganjar"
Menurut Gus Baha, duet antara Gus Yasin dan Ganjar Pranowo sudah mewakili ulama dan umaro.
"Karena dulu jargon saya di santri gayeng, duet pak Ganjar dan Gus Yasin itu mewakili ulama dan umaro"
Kemudian Gus Baha mengungkap bahwa jangan ada tradisi berhadap hadapan ulama dan umaro.
"Sehingga jangan ada tradisi berhadap hadapan"
Baca Juga: Bukan Malam, Inilah kata Gus Baha Waktu Berdoa yang Tepat di Hari Jumat Agar Dikabulkan
Tapi kata Gus Baha malam ini beliau terpaksa berhadap hadapan.
"Tapi malam ini saya terpaksa berhadap-hadapan, makanya saya menghindar"
Gus Baha juga berkata bahwa beliau pertama kalinya bertemu dengan Ganjar Pranowo.
"Dan ini pertama kali bertemu pak Ganjar" Jelas Gus Baha.***