Network
MANTRA SUKABUMI - KH. Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan nama Gus Baha, memang dikenal sebagai kyai sederhana.
Dari kesederhanaan tersebut, bahkan Gus Baha diketahui tidak memiliki WhatApp atau WA karena masih memakai HP jadul.
Karena hal tersebut, salah satu profesor yang jadi dosen di Universitas luar negeri yaitu Gus Nadirsyah Hosen menyebut Gus Baha 'Ndeso' karena tidak memiliki WA.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Adab dan Etika Rasulullah SAW ketika Selesai Sholat: ini Ada Filosofinya
Hal tersebut Gus Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir ungkapkan dalam satu video saat ia tengah membahas soal arah kiblat.
Setelah Gus Nadir bercerita mengenai kyai-kyai dari Batam dahulu yang berdebat soal arah kiblat saat berada di Eropa, karena berbeda dengan Indonesia di hotel-hotel barat tidak ada penunjuk arah kiblat.
Berbagai asumsi dari kyai tersebut bermunculan hingga ada yang berijtihad kiblat di Eropa seperti di Indonesia menghadap ke Barat. Bahkan ada yang berniat tidak akan melaksanakan shalat dan berniat di qodho saat kembali ke Indonesia.
Dan perdebatan soal arah kiblat tersebut selesai setelah sekarang ada aplikasi penunjuk arah kiblat di smartphone.
"Ini soal kecanggihan smartphone App mencari kiblat, ini Gus Baha gak bakal tau ini!," ucap Gus Nadir, seperti di lihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Generasi_Muda_Nusantara, pasa Jumat, 12 November 2021.
