Gus Baha Ketemu Ganjar Pranowo: Jangan Ada Tradisi Ulama Berhadap-hadapan dengan Umaro

- 12 November 2021, 11:55 WIB
Gus Baha berpesan agar tidak ada tradisi ulama berhadap-hadapan dengan umaro saat bertemu dengan Ganjar Pranowo
Gus Baha berpesan agar tidak ada tradisi ulama berhadap-hadapan dengan umaro saat bertemu dengan Ganjar Pranowo /*/mantrasukabumi.com/Instagram/@kajian.gusbaha/@ganjar_pranowo

MANTRA SUKABUMI - Sehari sebelum perayaan Hari Santri Nasional, Gus Baha memberikan maoidzoh hasanah atau ceramah di suatu panggung besar.

Gus Baha sewaktu mengisi ceramah di panggung besar itu duduk bersama Ganjar Pranowo dan Habib Zaenal Abidin Assegaf.

Dalam maoidzoh hasanahnya, Gus Baha menyebutkan jangan ada tradisi ulama berhadap-hadapan dengan umaro.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

"Malam ini adalah malam yang saya hindari sebetulnya" Jelas Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Rachart Channel pada 5 November 2021.

Gus Baha mengungkap ketika mengisi ceramah bersama Ganjar Pranowo itu merupakan malam yang sangat dihindari.

"Saya di suruh santri gayeng untuk kampanye, saya bilang jangan ada tradisi ulama berhadap hadapan dengan umaro" Ungkap Gus Baha.

Kh Ahmad Bahauddin Nursalim bilang bahwa jangan ada tradisi ulama berhadap-hadapan dengan umaro.

"Makanya saya tadi di belakang karena takut berhadap hadapan dengan pak Ganjar"

Maka Gus Baha bilang bahwa dirinya takut berhadap-hadapan dengan Ganjar Pranowo.

"Karena dulu jargon saya di santri gayeng, duet pak Ganjar dan Gus Yasin itu mewakili ulama dan umaro"

"Sehingga jangan ada tradisi berhadap hadapan"

"Tapi malam ini saya terpaksa berhadap-hadapan, makanya saya menghindar"

Baca Juga: Ayah Harus Pandang Anak sebagai Penerus Sujud pada Allah SWT, Simak Pengakuan Gus Baha Perlakukan Buah Hatinya

"Dan ini pertama kali bertemu pak Ganjar"

"Beberapa kali saya naik pesawat tapi, ya gak ingin ketemu"

"Karena saya berkonsisten, berpegangan bahwa ulama itu sebaiknya tidak berhadap hadapan dengan umaro"

"Pas tanggal berapa pak, saya satu pesawat dengan jenengan waktu itu dari Jakarta ke Semarang"

"Tapi saya tidak berhadap-hadapan, beliau di depan saya dibelakang"

"Sebagai konsekuensi saya rakyat beliau pemimpin"

"Tapi Insyaallah di akhirat kalau saya terpaksa jadi imam semoga pak Ganjar juga ikhlas" Ujar Gus Baha.*

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x