MANTRA SUKABUMI - Gus Baha telah menegaskan bahwa istri jangan mau dikasih mas kawin ini saat nikah oleh calon suami.
Sebab menurut Gus Baha jika calon suami memberikan mas kawin ini saat nikah, maka itu tanda suami tidak tulus dan sayang menjadikan Anda istri.
Gus Baha mengatakan hal ini berarti istri wajib tahu mengenai mas kawin apa yang jika diberikan calon suami ketika nikah, itu menandakan dia tidak tulus dan sayang.
Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Nikah Muda kata Ustadzah Oki Setiana Dewi Ada Pesan Sebelum Menikah
Bahkan menurut Gus Baha jika mas kawin ini dikasih calon suami saat nikah, maka Anda yang akan dijadikan istri lebih baik mencari pria lain.
Lalu mas kawin seperti apa yang jangan mau ketika dikasih suami ke istri saat nikah, malah lebih baik cari pria lain kata Gus Baha?
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Kalam-Kajian Islam pada 30 Januari 2020, berikut penjelasan Gus Baha tentang mas kawin yang harus ditolak istri jika dikasih suami saat nikah.
Sebelum mengatakan mas kawin yang menandakan suami tidak tulus dan sayang jika diberikan pada istri saat nikah, Gus Baha menerangkan bahwa dirinya mengetahui barang ghaib.
"Saya tidak takut mengklaim bahwa saya mengetahui barang ghaib," ungkap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha mengatakan bahwa kelompok orang ini adalah kelompok orang ahli surga.
"Pasti saya bersaksi bahwa dua kelompok orang ini adalah ahli jannah: 1. Adalah orang fakir yang keluarganya banyak dan tetap sholeh. 2. Perempuan yang diridhoi suaminya yang mau bersedekah dengan membebaskan kewajiban mahar," kata Gus Baha.
Adapun mas kawin yang menandakan suami tidak tulus dan sayang jika diberikan pada istri saat nikah kata Gus Baha adalah seperangkat alat sholat.
"Itu mahar atau mas kawin apa?! Tidak bermutu!), ketika ada orang yang memberikan mahar seperangkat alat sholat," ungkap Gus Baha. .
"Menurut saya itu agak haram, " sambung Gus Baha.
Bahkan Gus Baha bercerita kalau dirinya sering menemui orang yang memberikan mas kawin seperangkat alat sholat pada istri saat nikah.
"Saya kan Kiai dan sering mengakadkan, sampai bosan ketika pengantin ditanyai, “maharnya apa?”), pasti jawabnya, “Seperangkat alat shalat, " kata Gus Baha.
"Menurut saya ini kriminal, " tambah Gus Baha.
Kenapa demikian? Karena menurut Gus Baha menghargai orang nakal saja harganya kadang sejuta.
Masa kata Gus Baha menghargai orang sholehah harganya hanya seperangkat alat shalat untuk selamanya.
"Itu menghargai orang sholehah atau tidak? Tidak…!! Jadi, makanya pada tidak barakah, " ungkap Gus Baha.
Tapi, kata Gus Baha kalau seandainya orang yang sholehah itu minta Fortuner.
"Pasti (disebut), “Sholehah kok mata duitan!” Hehehe, " kata Gus Baha.
"Jadi, kalau qana’ah (sifat merasa cukup) itu dimanfaatkan seperangkat alat sholat, tapi kalau tidak qana’ah, sholehah kok matre!, " tambah Gus Baha.
Kalian milih mana?
Kata Gus Baha kalau dirinya lebih baik memilih sholehah matre. Artinya, pintar tahu pentingnya uang.
Karena menurut Gus Baha Mbah Moen berkata kalau punya istri yang qana’ah itu menyebabkan fakir.
"Bojo (istri) pilihannya dua, kalau qana’ah menyebabkan fakir, kalau cerewet membuat jantungan, " ujar Gus Baha.
Kalian pilih mana?
“Pilih yang akhlaknya bagus itu tidak mau dengan kamu.Hehehe. Biasanya kan begitu, yang ideal itu tidak mau dengan kamu, " kata Gus Baha.***