Hati-hati! Meski Ditutupi Allah, Kata Gus Baha Dosa Tak akan Dimaafkan Allah jika Ditambah Melakukan Hal ini

7 Desember 2021, 06:49 WIB
Meski Ditutupi Allah, Gus Baha: Jika Ditambah Melakukan ini, Dosanya Tak akan Dimaafkan Allah /Screenshot YouTube Official Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - Ulama lulusan Ponpes Al Anwar Rembang, Gus Baha ungkap sebuah dosa yang tak dimaafkan Allah SWT.

Menurut Gus Baha meskipun dosa tadinya ditutupi oleh Allah SWT, jika sang pendosanya malah melakukan hal ini, Allah tak akan memaafkannya.

Gus Baha menyebut bahwa pelaku dosa yang seperti itu disebut golongan ‘Mujahirin’ (orang yang terang-terangan melakukan dosa).

Baca Juga: Nonton Live Streaming Shopee 11.11 Big Sale Ada NCT 127 Siap Bertabur Bintang Malam ini

Baca Juga: Walau Tak Istighfar, Kata Gus Baha Allah akan Beri Ampunan Dosa dengan Beberapa Amal Ini

Bahkan, lebih parah lagi apabila dalam melakukan dosa/maksiatnya itu ia malah mengajak orang lain.

Dan termasuk juga masuk dalam golongan ini adalah orang yang melakukan dosa secara sembunyi akan tetapi kemudian dengan terbuka ia menceritakan perbuatan maksiatnya kepada orang lain.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنْ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

“Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut, yang mana dia berkata, “Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.” Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 “Misalnya zina kok di jalan, maling terang-terangan, atau habis zina atau maling terus cerita ke orang-orang, misalnya lagi malamnya berbuat maksiat dan tidak ada yang tahu karena ditutupi oleh Allah SWT, kok besoknya malah cerita ke orang-orang, dosa seperti itu yang tidak bisa di maafkan oleh Allah,” tegas Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube santri gayeng pada Selasa, 7 Desember 2021.

Atas keterangan tersebut banyak yang bertanya kepada Gus Baha apa hadis terebut sohih atau tidak.

Baca Juga: Walau Sering Berbuat Dosa, Kata Gus Baha Doa Pasti Dikabulkan Asal Baca Ayat ini Saat Berdoa

Sebab menurut mereka aneh, karena orang diam setelah maksiat malah dimaafkan dan yang menceritakan pengalaman maksiatnya dengan tujuan agar tidak diulangi lagi malah tidak diampuni.

“Hadis itu sohih, dan tepat sekali sebab jika semua orang menceritakan masa lalu nya yang pernah berbuat dosa maka akan dianggap perbuatan dosa itu menjadi biasa," ujarnya.

“Bayangkan jika yang seperti itu misalnya terjadi pada seorang kyai yang masa lalu nya pernah gelap," ucap Gus Baha.

"Kemudian sang kyai menceritakannya blak-blakan pasti pikiran  orang akan menganggap perbuatan maksiat itu itu biasa saja, kyai saja pernah melakukannya, ini berbahaya,” tegas Gus Baha.

Oleh karena itu Gus Baha menganjurkan lebih baik langsung Istighfar dan bertaubat bila terlanjur berbuat dosa daripada harus jujur menceritakannya kepada orang lain.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler