Jangan Mengeluh saat Uang Habis karena Rawat Orang Tua, Gus Baha Beri Contoh Rasa Bakti pada Ibu Tanpa Pamrih

9 Desember 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi ibu dan anak /VaniaRaposo/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam satu ceramahnya jelaskan tentang rasa bakti dalam merawat ibu.

Menurut Gus Baha, Ibu adalah orang yang paling berharga dalam hidupnya, bahkan apapun akan ia lakukan demi rasa baktinya.

Uang tidak akan ada harganya bagi Gus Baha dibanding semua pengorbanan dan kasih sayang ibu terhadap nya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan, melahirkan, menyusui, merawat kita dengan penuh kasih sayang.

Berikut ini penjelasan Gus Baha mengenai rasa bakti pada ibu yang sudah melahirkan kita ke dunia ini.

Pertama Gus Baha cerita tentang takhadus bij Nikmah.

Jadi Gus Baha bilang bahwa dirinya tidak kaya-kaya banget, awal mula ia menjadi kiai itu tahun 2005.

Pada saat itu ibu beliau sering sakit, karena ditinggal suaminya atau bapak dari Gus Baha, dan itu wajar.

"Saya pernah punya uang Rp5 juta atau berapa gitu, terus membayar rumah sakit itu Rp4 juta lebih, pokoknya kembaliannya tinggal Rp100 ribu." tutur Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekolah akhirat pada Kamis, 9 Desember 2021.

Kemudian Gus Baha mengatakan ini dengan santri yang membayar, "Nak, uang ini habiskan untuk membayar pengobatan ibu dirumah sakit."

Baca Juga: Ibu Shiv Sempat Tolak Mahar dari Keluarga Anandhi, Kenapa? Spoiler Balika Vadhu Besok Jumat 10 Desember 2021

Gus Baha pun merasa senang, karena uangnya habis terhitung untuk berbakti kepada orang tua.

Seperti apa hinanya kita, kalau uang habis karena pergi ke bar, untuk yang tidak jelas.

Lebih baik kita habiskan uang itu untuk merawat orang tua kita, maka akan menjadi berkah untuk kita kelak di akhirat.

Kata Gus Baha banyak orang Narukan yang menangis ketika beliau bicara perihal uangnya yang habis demi merawat ibunya.

"Ada seorang ibu-ibu meninggal, anaknya sering mengeluh karena hartanya habis untuk merawat ibunya." jelas Gus Baha.

Namun setelah Gus Baha beritahu cerita beliau, banyak yang menangis.

Gus Baha menyarankan agar jangan berpikir begitu, harusnya kita bangga, karena harta habis untuk merawat ibu dan berarti habis fil ibadah.

Entah seperti apa jadinya kalau harta habis karena ikut orang nakal, ikut judi dan maksiat lainnya.

Jadi, rawatlah ibumu, orang tuamu selagi ia masih ada, karena setelah mereka pergi hanya penyesalan yang tersisa.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang berbakti kepada ibu.

Semoga kita termasuk orang yang berbakti kepada kedua orang tua termasuk ibu, karena dialah yang telah mengandung, melahirkan, menyusui dan merawatmu dengan penuh kasih sayang.

Hingga kini kau tumbuh dewasa menjadi orang yang pemberani, menjadi orang hebat, menjadi orang yang kuat, itu adalah hasil didikan kedua orang tuamu termasuk ibumu.

Yang tanpa hentinya berdoa kepada Allah untuk kebaikan dirimu, agar ketika kamu tumbuh dewasa bisa membanggakan mereka.***
 

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler